Polusi Udara Bangkok Memburuk, Warga Diminta Berdiam di Rumah

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 Februari 2023 07:00 WIB

Patung Buddha raksasa di kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di tengah polusi udara di Bangkok, Thailand, 2 Februari 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi udara di Bangkok dan provinsi-provinsi tetangganya di Thailand melonjak melewati tingkat aman pada Kamis. Hal ini menyebabkan pihak berwenang mendesak masyarakat untuk tetap berada di dalam ruangan dan menghindari aktivitas berat di ruang terbuka.

Baca juga: Polusi Udara, Lebih dari 400 Sekolah di Bangkok Ditutup

Konsentrasi partikel kecil dan berbahaya di udara, yang dikenal sebagai PM2.5, di ibu kota Thailand itu mencapai 14 kali lipat dari tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Angka itu menjadikan Bangkok kota dengan polusi terburuk keenam di dunia, menurut IQAir, platform pelacakan kualitas udara di Swiss.

Departemen pengendalian polusi Thailand mengatakan "kondisi cuaca yang stagnan" memperburuk emisi kendaraan dan kebakaran musiman di lahan pertanian.

Advertising
Advertising

"Kami harus mengintensifkan (upaya mengatasi polusi) dengan mendorong masyarakat untuk bekerja dari rumah. Bagi sekolah, mungkin harus menghindari kegiatan di luar ruangan untuk mencegah dampak pada kesehatan anak-anak," kata direktur jenderal departemen itu dalam konferensi pers.

Warga mengeluhkan jarak pandang yang terbatas dan kesulitan bernapas. “Mata saya terasa panas. Saya hampir tidak bisa melihat ketika harus mengendarai sepeda motor melawan angin,” kata Kanjanaporn Yampikul, seorang pengendara ojek berusia 51 tahun.

WHO merekomendasikan bahwa tingkat tahunan rata-rata PM2.5 tidak boleh lebih dari 5 mikrogram per meter kubik setelah mengubah pedomannya tahun lalu. Tingkat polusi di Bangkok dan sekitarnya saat ini mencapai 70,5 mikrogram per meter kubik.

Badan kesehatan PBB itu mengatakan bahwa konsentrasi rendah sekalipun menyebabkan risiko kesehatan yang signifikan. Menurut WHO, setiap tahun, paparan polusi udara di luar ruangan diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini.

Baca juga: Perangi Polusi Udara Bangkok, Thailand Semprotkan Air Pakai Drone

REUTERS

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

6 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

10 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

10 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

11 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya