Kenaikan Harga Konsumen di Korea Selatan Mencapai Level Tertinggi

Kamis, 2 Februari 2023 11:43 WIB

Seorang pelanggan mengambil kotak makan siang di sebuah minimarket di Seoul, Korea Selatan, 24 Juni 2022. Foto diambil 24 Juni 2022. REUTERS/ Heo Ran

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan mengalami kenaikan harga konnsumen pada Januari ke level tertinggi tiga bulan, tetapi sebagian besar didorong efek sementara, sehingga membuat investor meyakini bahwa bank sentral telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Harga konsumen naik 5,2 persen lebih tinggi pada Januari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menurut data Statistik Korea pada Kamis, 2 Februari 2023. Ekonom memperkirakan laju pertumbuhan tetap stabil di 5,0 persen..

Tingkat kenaikan harga tahunan melonjak tinggi pada Oktober lalu. Saat itu kenaikan mencapai 5,7 persen sehingga mempengaruhi inflasi, termasuk kenaikan biaya listrik, cuaca yang tidak menguntungkan untuk sayuran dan kenaikan harga reguler tahunan yang kuat, kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan.

Seorang analis yang bernama Ahn Jae-kyun, mengatakan bahwa, meskipun inflasi Januari lebih tinggi dari yang diharapkan, itu tidak "sepenuhnya keluar dari jalur ekspektasi."

"Data Januari tidak mungkin memberikan dasar untuk kenaikan suku bunga tambahan," kata Ahn, yang, seperti kebanyakan ekonom, yakin siklus pengetatan moneter Bank of Korea berakhir bulan lalu.

Advertising
Advertising

Investor mengabaikan data tersebut. Imbal hasil obligasi negara 10-tahun turun 4,3 basis poin menjadi 3,196 persen pada 0039 GMT, mengikuti pergerakan semalam oleh Departemen Keuangan AS.

Rincian data menunjukkan biaya listrik publik Januari naik 4,6 persen dari bulan sebelumnya sementara produk pertanian melonjak 6,2 persen, memimpin indeks lebih tinggi. Produk minyak bumi turun 2,8 persen.

CPI inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, naik 4,1 persen pada Januari dibandingkan tahun sebelumnya, seperti pada Desember, ketika inflasi inti tahunan mereda untuk pertama kalinya dalam 13 bulan.

Bank of Korea mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kenaikan tingkat inflasi sejalan dengan ekspektasinya. Tingkat tahunan akan sama tinggi pada Februari, sekitar 5 persen, katanya.

Pada pertemuan kebijakan mereka pada 13 Januari, sebagian besar anggota dewan Bank of Korea terlihat berhati-hati tentang kenaikan suku bunga tambahan, meskipun dewan memilih pada hari itu untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,50 persen.

CNA

Baca Juga: Israel Pertimbangkan Kirim Iron Dome ke Ukraina

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

12 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

12 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

18 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

19 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya