Tiga Petugas Pemadam Kebakaran Memphis Dipecat dalam Kasus Tyre Nichols

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 31 Januari 2023 08:18 WIB

Lora Dene King, putri Rodney King, berbicara ketika Roberto Sausedo dan Najee Ali mendengarkan selama menonton video yang menunjukkan pemukulan terhadap Tyre Nichols, pemuda kulit hitam yang terbunuh saat pemberhentian lalu lintas oleh petugas polisi Memphis, di sebuah acara komunitas di Los Angeles, California, AS, 27 Januari 2023. REUTERS/Allison Dinner

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pemadam Kebakaran Memphis, Senin, 30 Januari 2023, mengatakan telah memecat dua teknisi medis dan seorang letnan yang merespons pemukulan fatal Tyre Nichols oleh polisi, setelah para penyelidik menemukan bahwa evaluasi pasien tidak dilakukan tepat waktu di TKP.

Tiga petugas departemen pemadam kebakaran “melanggar sejumlah kebijakan dan protokol (departemen pemadam kebakaran),” kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Kepala Pemadam Kebakaran Gina Sweat.

Pemecatan itu terjadi ketika Departemen Kepolisian Memphis mengungkapkan bahwa total tujuh petugas telah dibebastugaskan karena peran-peran mereka dalam konfrontasi yang menyebabkan kematian Nichols, pria kulit hitam berusia 29 tahun, pada 10 Januari. Angka tersebut termasuk lima petugas yang sudah dipecat terlebih dahulu dari kesatuan dan didakwa pembunuhan pekan lalu.

Petugas keenam – diidentifikasi sebagai identified as Preston Hemphill – diskors dengan gaji sambil menunggu sidang, dan petugas ketujuh dengan identitas yang belum diungkap dibebastugaskan tanpa gaji, kata departemen kepolisian. Tidak ada dakwaan terhadap Hemphill, 26, yang bergabung dengan kesatuan itu pada 2018, atau terhadap petugas ketujuh yang namanya tak diketahui.

Seorang juru bicara departemen menolak berkomentar tentang mengapa penskorsan itu tidak diumumkan sebelumnya. Kepala kepolisian Cerelyn Davis sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah polisi di samping lima yang terlibat tetap dalam penyelidikan untuk pelanggaran kebijakan yang berawal dari penahanan Nichols dalam sebuah penghentian lalu lintas 7 Januari.

Advertising
Advertising

Lima polisi yang dipecat pada 20 Januari – semua berkulit hitam – Kamis, didakwa dengan pembunuhan tingkat dua, penganiayaan, penculikan, kejahatan dan penindasan oleh petugas negara dalam pemukulan Nichols yang berakhir kematian.

Hemphill, yang berkulit putih, mengenakan kamera tubuh yang merekam satu dari empat video yang dirilis oleh pihak berwenang, Jumat, penghentian lalu lintas dan konfrontasi brutal setelahnya, menurut pengacara petugas tersebut, Lee Gerald.

Nichols tiba di rumah sakit dalam kondisi kritis setelah ia dihujani tinju, tendangan dan pukulan dengan tongkat, dan ia meninggal dunia tiga hari setelah itu.

Petugas pemadam kebakaran Robert Long dan JaMichael Sandridge "gagal melakukan penilaian pasien yang semestinya” setelah melihat Nichols yang terluka beberapa menit setelah polisi berhenti memukulinya. Alih-alih, setelah “interaksi” awal dengan Nichols, para petugas itu menelepon ambulans yang tiba di TKP sekitar 23 menit setelah petugas pertama dikirim, kata Sweat dalam pernyataan.

Ia mengatakan unit ambulans “perawatan dini pasien” tiba dan membawa Nichols ke rumah sakit dalam waktu singkat. Sementara itu, Letnan Michelle Whitaker, yang membawa Long dan Sandridge ke TKP, tetapi di dalam mobilnya setelah ketiganya tiba, kata pernyataan itu.

REUTERS

Baca Juga: Korban Protes Berjatuhan, Presiden Peru Ingin Kebut Pemilu

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

5 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

12 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

16 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya