Hujan Deras dan Banjir Bandang Melanda Auckland, Keadaan Darurat Diumumkan
Editor
Ida Rosdalina
Jumat, 27 Januari 2023 18:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Keadaan darurat diumumkan di kota terbesar Selandia Baru, Auckland, Jumat, 27 Januari 2023, ketika hujan deras menyebabkan banjir yang meluas dan evakuasi, menutup bandara kota itu dan memaksa penyelenggara untuk membatalkan konser Elton John yang sudah terjadwal.
Walikota Auckland, Wayne Brown, mengumumkan keadaan darurat karena tingkat “kerusakan, pengungsian, dan gangguan” yang disebabkan cuaca dan kebutuhan untuk lembaga tanggap darurat untuk menggunakan lebih banyak kekuatan.
Manajemen Kedaruratan Auckland mengatakan dalam sebuah pos di Twitter bahw bagian utara, barat laut dan bagian barat kota itu terdampak oleh banjir besar, dengan kondisi yang diperkirakan kian buruk. Lembaga tersebut menganjurkan warga di wilayah-wilayah rawan banjir untuk bersiap-siap dievakuasi dan membuka pusat evakuasi di Auckland Barat.
Video-video di media sosial menunjukkan para pemadam kebakaran, polisi dan staf pasukan pertahanan yang menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah-rumah yang banjir dengan menggunakan tali dan perahu-perahu penyelamat. Tidak ada detail yang tersedia tentang berapa banyak orang yang dievakuasi sejauh ini.
Jalan-jalan utama diputus banjir, yang menyebabkan antrean kemacetan lalu lintas yang panjang di jalan-jalan tol. Polisi mengatakan mereka bekerja sama dengan Dinas Kebakaran dan Darurat Selandia Baru untuk menanggapi telepon-telepon dan meminta warga untuk menjauh dari jalan jika memungkin.
Bandara Auckland ditutup baik untuk penerbangan domestik dan internasional karena banjir yang meluas. Foto-foto di media sosial menunjukkan area check-in di Terminal Internasional banjir setinggi lutut.
Konser musisi Inggris, Elton John di kota itu, yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 40.000 ribu, dibatalkan.
“Mengingat cuaca yang buruk, pertunjukan malam ini dibatalkan. Tim operasional kami sedang bekerja untuk mengarahkan bus-bus acara khusus untuk membantu orang pulang ke rumah,” kata Auckland Transport dalam sebuah pernyataan di Twitter.
REUTERS
Baca Juga: Partai Penguasa Thailand Pilih 'Kingmaker' Politik jadi Kandidat PM