Tonton Dokumenter Modi Soal Kerusuhan Muslim Gujarat, Mahasiswa India Ditahan

Kamis, 26 Januari 2023 16:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Delhi menahan mahasiswa yang berkumpul untuk menonton film dokumenter BBC--tentang kekerasan Gujarat yang menewaskan ribuan Muslim dan melibatkan Perdana Menteri Narendra Modi-- yang diluncurkan baru-baru ini.

Baca juga: Universitas Top India Melarang Mahasiswa Putar Dokumenter Narendra Modi

Seperti dilansir Reuters Kamis 26 Januari 2023, tindakan aparat ini mengikuti larangan serupa, yang beberapa di antaranya berubah menjadi kekerasan, seperti pada pertemuan para mahasiswa pekan ini yang menonton dokumenter tersebut.

Menjelang salah satu penayangan di universitas Jamia Millia Islamia Delhi, 13 mahasiswa ditahan di tengah pengerahan polisi. Universitas menyalahkan para mahasiswa karena menciptakan "keributan di jalan" dan mengatakan mereka tidak memiliki izin untuk mengadakan pertunjukan, kata polisi.

"Tidak ada kemungkinan siapa pun yang mencoba mengganggu disiplin universitas akan bebas," kata wakil rektor universitas, Najma Akhtar, kepada Reuters.

Advertising
Advertising

Namun, ancaman ini tidak menghentikan aksi para mahasiswa.

Federasi Pelajar India (SFI) pada Rabu, 25 November 2023, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menayangkan dokumenter BBC "India: The Modi Question" di setiap negara bagian India. Film itu baru dirilis pekan lalu.

"Mereka tidak akan menghentikan suara perbedaan pendapat," kata Mayukh Biswas, sekretaris jenderal SFI, sayap mahasiswa Partai Komunis India (Marxis).

Sehari sebelumnya, batu bata dilemparkan ke arah mahasiswa yang ingin menonton film dokumenter di Universitas Jawaharlal Nehru Delhi. Mahasiswa menduga aksi itu dilakukan oleh anggota kelompok ultranasionalis Hindu, basis pendukung Modi.

Pemimpin mahasiswa Aishe Ghosh mengatakan mereka menonton film dokumenter di ponsel dan laptop mereka setelah listrik padam sekitar setengah jam sebelum jadwal pemutaran. Universitas telah menolak izin dan mengancam tindakan disipliner jika film dokumenter itu diputar.

"Jelas pemerintah yang memutus aliran listrik. Kami mendorong kampus-kampus di seluruh negeri untuk mengadakan pemutaran film sebagai tindakan perlawanan terhadap penyensoran ini," kata Ghosh.

Koordinator media universitas tidak berkomentar ketika ditanya tentang pemadaman listrik di kampus. Seorang juru bicara kelompok mahasiswa sayap kanan tidak menanggapi pesan yang meminta komentar. Seorang juru bicara polisi tidak menanggapi pertanyaan.

Protes juga meletus setelah pemutaran film di kampus-kampus di negara bagian selatan Kerala pada Selasa. Sementara, menurut laporan media lokal, pertunjukan dibatalkan di tengah jalan di sebuah universitas di kota utara Chandigarh.

<!--more-->

Pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan partainya di Gandhinagar, Gujarat, India (16/5). Hampir seluruh daerah di India merayakan kemenangan BJP dengan meriah. REUTERS/Amit Dave

Modi menjadi menteri utama Gujarat pada Februari 2002 ketika terjadi salah satu pertumpahan darah agama terburuk di India. Sekelompok massa Muslim saat itu diduga membakar kereta yang membawa peziarah Hindu.

Dalam serangan pembalasan di seluruh negara bagian hampir dua dekade lalu, setidaknya 1.000 orang tewas, kebanyakan Muslim. Massa berkeliaran di jalanan selama berhari-hari, menargetkan muslim yang merupakan kelompok minoritas. Aktivis menyebutkan jumlah korban sekitar 2.500, lebih dari dua kali lipat jumlah itu.

Modi membantah tuduhan bahwa dia tidak berbuat cukup untuk menghentikan kerusuhan. Dia dibebaskan pada 2012 setelah dilakukan penyelidikan yang diawasi oleh Mahkamah Agung. Petisi yang mempertanyakan pembebasannya ditolak tahun lalu.

Pemimpin India itu diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga dalam pemilihan tahun depan.

Pemerintah India menyebut dokumenter BBC itu adalah "bagian propaganda" yang bias. New Delhi telah memblokir pembagian klip apa pun darinya di media sosial.

Derek O'Brien, anggota parlemen di majelis tinggi parlemen, menulis di Twitter pada Sabtu bahwa oposisi "akan terus berjuang melawan penyensoran" sehubungan dengan pemblokiran berbagi klip dari film dokumenter di media sosial.

BBC mengatakan serial dokumenternya mengkaji ketegangan antara mayoritas Hindu India dan minoritas Muslim. Film itu juga mengeksplorasi politik Modi dalam kaitannya dengan ketegangan tersebut.

"Film dokumenter itu diteliti secara ketat sesuai dengan standar editorial tertinggi," kata BBC.

Kantor berita Inggris itu mengaku telah mendekati "berbagai suara, saksi dan ahli, hingga menampilkan berbagai pendapat termasuk tanggapan dari orang-orang di Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Modi.

Baca juga: India Blokir Film tentang PM Modi, Sorot Kerusuhan Gujarat 2002

REUTERS

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

4 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

5 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

6 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

9 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

12 hari lalu

Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.

Baca Selengkapnya

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

12 hari lalu

Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

15 hari lalu

Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya