Ini yang Dibahas Raja Abdullah dalam Pertemuan dengan Netanyahu

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Januari 2023 12:30 WIB

Raja Yordania Abdullah II berpidato di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis 15 Januari 2020. [REUTERS / Vincent Kessler]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan kerja ke Yordania pada Selasa, 24 Januari 2023, dan bertemu Raja Abdullah. Kerajaan Yordania menggaris bawahi perlunya bagi Israel untuk menghormati status quo masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Dalam pertemuan tersebut, Raja Abdullah mengatakan pada Netanyahu kalau Israel harus menghormati sejarah dan status quo yang sah dari masjid suci masjid al Aqsa serta tidak melanggarnya. Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama Netanyahu setelah kembali ke tampuk kekuasaan.

Orang-orang bermain di dekat Kubah Batu di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa saat turunnya salju di Kota Tua Yerusalem, 18 Februari 2021. REUTERS/Ammar Awad

Baca juga: Pemakaman Umum Al Oud di Riyah, Kuburan Raja-Raja Arab Saudi

Advertising
Advertising

Peringatan dari Raja Abdullah tersebut terkait kunjungan Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel Itamar Ben-Gvir ke komplek masjid Al Aqsa di bawah pengamanan ketat pada bulan ini. Kedatangan Ben-Gvir ke Al Aqsa itu telah memancing kemarahan warga Palestina dan menuai protes dari kalangan negara Arab.

Masjid Al Aqsa adalah satu dari tiga masjid suci umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nawabi.

Kerajaan Yordania dalam keterangan menjelaskan Raja Abdullah meminta pada Netanyahu agar mengakhiri kekerasan karena itu bagian terpenting dalam membuka jalan bagi perundingan damai guna mengakhiri pertikaian antara Israel dan Palestina. Sedangkan dari kantor Perdana Menteri Israel menyebutkan kedua pemimpin mendiskusikan sejumlah isu regional, khususnya bidang strategi, keamanan dan kerja sama ekonomi antara Israel dan Yordania.

Yerusalem telah menjadi isu sensitif bagi Kerajaan Yordania yang diyakini sebagai penjaga tempat-tempat suci umat Muslim dan Kristen yang ada di wilayah timur Kota Yerusalem. Yodania adalah sekutu Amerika Serikat dan ‘rumah’ bagi warga keturunan Palestina.

Yordania berharap Presiden Amerika Serikat Joe Biden mau menekan Israel agar mau mempertahankan status quo masjid Al Aqsa, di mana pemeliharaan masjid itu dibiayai oleh Yordania. Sumber mengatakan pada Reuters Raja Abdullah direncanakan kunjungan kerja ke Washington pada akhir Januari 2023 untuk berdialog dengan sejumlah pejabat tinggi di sana dan kemungkinan menemui Biden untuk membahas masalah Yerusalem serta mendorong proses perdamaian di timur tengah.

Sumber: Reuters

Baca juga:Menteri Keamanan Israel Minta Polisi Singkirkan Bendera Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

5 hari lalu

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

5 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Jokowi Kunjungan Kerja ke Gorontalo di Hari Putusan Sengketa Pilpres

Presiden Jokowi akan meresmikan bandara hingga jalan dalam hari kedua kunjungan kerja ke Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

7 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

13 hari lalu

Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik

Baca Selengkapnya

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

16 hari lalu

Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

18 hari lalu

Joe Biden Akui yang Dilakukan Israel di Perang Gaza adalah Kesalahan

Joe Biden mengungkap pendekatan yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam perang Gaza adalah sebuah kesalahan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

18 hari lalu

Top 3 Dunia; Proposal Otoritas Palestina untuk Jadi Anggota Tetap PBB Mulai Diproses

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang perkembangan upaya Otoritas Palestina untuk menjadi anggota tetap PBB yang mulai diproses.

Baca Selengkapnya

PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

19 hari lalu

PM Israel Netanyahu Klaim Sudah Kantongi Tanggal untuk Serang Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sudah menentukan tanggal untuk menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya