Badai Salju Menghentikan Transportasi di Seluruh Jepang

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 25 Januari 2023 14:34 WIB

Sebuah kereta terdampar di stasiun Nishioji di Kyoto, Jepang dalam foto ini disediakan oleh Kyodo pada 25 Januari 2023 Mandatory credit Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Badai salju yang menyelimuti sebagian besar wilayah Jepang, Rabu, 25 Januari 2023, membuat lalu lintas macet, memaksa ratusan penerbatangan dibatalkan dan memutus perjalanan kereta, serta menyebabkan setidaknya satu orang meninggal dunia.

Gelombang udara dingin yang tidak biasa dan sistem tekanan yang rendah menyebabkan salju turun lebat dan angin kencang berembus di seluruh Jepang sejak Selasa. Salju lebat terutama terjadi di bagian negara yang menghadap Laut Jepang, dengan kota Maniwa di Jepang barat mencatat rekor ketebalan salju 93 cm dalam waktu 24 jam hingga Rabu pukul 8 pagi.

Baca Juga: China Dilanda Cuaca Ekstrem, Suhu Beijing Minus 18 Derajat

Satu orang tewas akibat badai dan dua kematian lain sedang diselidiki terkait dengan badai hingga Rabu pagi, kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dalam sebuah jumpa pers. Tidak ada detail lebih lanjut yang tersedia.

Maskapai domestik termasuk ANA dan Japan Airlines membatalkan lebih dari 300 penerbangan, sementara layanan kereta cepat dihentikan atau ditunda di Jepang bagian utara, demikian dilaporkan media.

Advertising
Advertising

Di sebuah jalan tol di Jepang tengah, mobil-mobil dan truk-truk tidak dapat bergerak karena salju dengan panjang kemacetan sekitar 10 km, kata NHK.

Sekitar 3000 orang terdampar di dua stasiun kereta di kota Kyoto setelah salju dan angin kencang memaksa layanan transportasi itu dihentikan, Selasa. Beberapa penumpang terpaksa tidur di atas lantai stasiun utama Kyoto.

Yang lain terjebak di setidaknya 15 kereta antara stasiun-stasiun, beberapa kasus berlangsung dari Selasa malam hingga Rabu dini hari. Sebagian penumpang harus berjalan kaki melewati salju untuk mencapai sebuah stasiun di mana tempat perlindungan telah diatur, NHK menambahkan.

Angin kencang terkait badai menyebabkan tenggelamnya sebuah kapal kargo beregister Hong Kong di antara Jepang barat dan pulau Jeju Korea Selatan, Rabu dini hari. Tiga belas dari 22 anak buah kapal diselamatkan pada Rabu siang, dan pencarian masih dilanjutkan. Cuaca buruk diperkirakan berlangsung hingga Kamis.

Baca Juga: Gara-Gara Sanjung Hitler, Kanye West Tak Bisa Masuk Australia

REUTERS

Berita terkait

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

38 menit lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

2 jam lalu

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

2 jam lalu

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

3 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

2 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

3 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

3 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya