Parlemen Ukraina Susun RUU Transparansi Pertahanan Usai Muncul Dugaan korupsi

Rabu, 25 Januari 2023 15:05 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berpidato pada pertemuan bersama Kongres AS di House Chamber of U.S. Capitol di Washington, AS, 22 Desember 2022. Zelenskiy mengatakan kepada anggota parlemen di parlemen bahwa dia berharap mereka akan terus mendukung Ukraina secara bipartisan - poin utama karena Partai Republik akan mengambil mayoritas. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Partai berkuasa di Ukraina menyusun undang-undang yang akan bertujuan meningkatkan transparansi dalam pengadaan bidang pertahanan setelah kontrak makanan untuk tentara menjadi sasaran tuduhan korupsi tingkat tinggi.

Ketua komite parlemen untuk urusan anti-korupsi, Anastasia Radina, mengatakan RUU itu akan mewajibkan harga yang dibayarkan untuk produk dan layanan tentara diumumkan di website pengadaan negara.

Radina, anggota Partai Servant of the People yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky, mengatakan persyaratan tidak akan diberlakukan untuk pembelian senjata.

Advertising
Advertising

"Kami berkewajiban untuk memastikan tingkat transparansi dalam pengadaan untuk tentara, di mana skandal seperti itu tidak akan muncul. Bisakah itu dilakukan dengan cara yang tidak membuat pelanggan dan pemasok menghadapi risiko tambahan? Ya," kata Radina seperti pernyataan di situs parlemen Ukraina, Selasa, 24 Januari 2023.

Tim dari Presiden Zelensky sedang mencoba menetapkan sikap keras terhadap korupsi setelah Kementerian Pertahanan dituduh media terlalu banyak mengeluarkan uang untuk makanan. Kementerian membantah tuduhan itu.

Menurut Oleksiy Danylov, kepala Dewan Keamanan Ukraina, tahun lalu saat Rusia menginvasi, pengeluaran pertahanan negara itu mencapai sekitar 32,5 persen dari produk domestik bruto.

Undang-undang tersebut telah dikirim ke parlemen untuk dibahas dan perlu disetujui oleh tiga suara di majelis itu sebelum ditandatangani menjadi undang-undang Presiden Zelensky.

REUTERS

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

18 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

18 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

19 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

23 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya