Seorang Pelatih Tinju Membuka Sasana Khusus untuk Perempuan Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 23 Januari 2023 19:59 WIB

Gadis Palestina melakukan pemanasan selama pelatihan di dalam pusat tinju wanita pertama di Kota Gaza. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Osama Ayoub, seorang pelatih tinju, mendirikan sasana tinju pertama khusus untuk perempuan di Jalur Gaza. Seperti dilansir Reuters pada Senin, 23 Januari 2023, Ayoub baru memindahkan klub tinju itu dari garasi kecil ke gedung baru.

Di sasana itu, Farah Abu Al-Qomsan sedang melatih gerakan-gerakannya, saling melempar jab dengan gadis-gadis lain yang berlatih bersama di Pusat Tinju Palestina.

Berlatih sejak usia sembilan tahun, Farah telah menjadikan tinju sebagai pelampiasan dari tekanan hidup sehari-hari di Gaza, tempat sekitar 2,3 juta orang Palestina hidup terblokade oleh Israel dan Mesir.

“Kami biasa berlatih di sebuah garasi kecil. Kini kami berlatih sesuai dengan aturan-aturan standar dan melepaskan energi buruk,” kata gadis berusia 15 tahun itu, di pusat tinju khusus wanita di wilayah tersebut.

Gadis-gadis Palestina melakukan pemanasan selama pelatihan di dalam pusat tinju wanita pertama di Kota Gaza. (Reuters)

Advertising
Advertising

Enam tahun lalu, Ayoub memulai pusat tinju itu dengan hanya dua anak perempuan. Karena lebih banyak anak yang bergabung, mereka pindah dari garasi itu dan mulai berlatih di pantai atau di ruang-ruang sewaan sebelum pindah ke gedung klub yang baru.

“Anak-anak ini telah siap. Saya melatih mereka dengan keras selama lima tahun,” kata Ayoub. “Kami memberi contoh.”

Kini sekitar 40 anak perempuan berlatih di pusat pelatihan itu dengan ring tinju ukuran standar, perlengkapan latihan dan poster-poster jagoan tinju seperti Mike Tyson di dinding-dinding, menentang ekspektasi di sebuah kawasan di mana tinju identik sebagai olahraga untuk laki-laki.

“Beberapa orang biasa berkata kepada saya ‘Mengapa tinju, keuntungan apa yang kamu dapat dari sana, pergi dan belajarlah sesuatu yang lebih perempuan,” kata Farah. “Saya mendapat banyak keuntungan dari tinju dan sekarang cita-cita saya adalah mewakili rakyat Palestina dan mengambil bagian dalam kejuaraan dunia.”

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri Israel Dipecat

REUTERS

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

2 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

5 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

17 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

18 jam lalu

Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya