Kebakaran Hebat di Kawasan Kumuh Seoul, 500 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Januari 2023 13:45 WIB

Lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran, polisi, dan pekerja publik dikerahkan untuk memadamkan api dan menangani evakuasi setelah kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 pagi di Korea Selatan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kobaran api menghancurkan setidaknya 60 rumah di salah satu wilayah kumuh yang tersisa di ibu kota Korea Selatan, Seoul pada Jumat 20 Januari 2023. Kebakaran ini memaksa evakuasi sekitar 500 warga sebelum Tahun Baru Imlek, hari libur terbesar Korea Selatan.

Kebakaran terjadi pada pukul 6:27 pagi di Desa Guryong, terletak di dekat salah satu pinggiran kota Seoul yang paling makmur, distrik Gangnam. “Tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan,” kata Shin Yong-ho, direktur administrasi di Stasiun Pemadam Kebakaran Gangnam, kepada media.

Sebanyak 170 petugas pemadam kebakaran, 300 pejabat pemerintah daerah dan 260 polisi dikerahkan ke lokasi, kata Shin. Kebakaran utama padam setelah layanan darurat mengerahkan 53 truk pemadam kebakaran dan 10 helikopter, katanya.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di bawah asap putih tebal yang menutupi desa yang terkenal dengan deretan rumah sementara yang padat saat helikopter menyemprotkan air dari atas.

Shin mengatakan, api diduga berasal dari salah satu rumah di desa yang terbuat dari lembaran plastik dan kayu lapis. Dia mengatakan, penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Advertising
Advertising

Kim Ah-reum, seorang pejabat di kantor distrik Gangnam, mengatakan sekitar 500 warga telah mengungsi ke fasilitas terdekat, termasuk gym sekolah. Para pejabat berencana memindahkan warga ke hotel terdekat.

Presiden Yoon Suk Yeol, yang mengunjungi Davos, Swiss, untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia, memerintahkan pemerintah untuk memastikan sumber daya tersedia untuk mencegah korban jiwa dan lebih banyak kerusakan.

Desa Guryong, yang rumah daruratnya rentan kebakaran, telah dilanda setidaknya 16 kebakaran sejak 2009.

Pada 2014, seorang warga tewas dalam kebakaran, menurut Yonhap News. Maret lalu, 11 rumah terbakar dan sebagian hutan di dekatnya dihancurkan oleh kobaran api yang menyebar ke gunung di daerah tersebut.

Beberapa rumah di Desa Guryong ditutupi gumpalan kapas dan bagian dalamnya mengandung bahan yang mudah terbakar seperti vinil, styrofoam, botol gas, dan batu bara. Rumah juga menempel satu sama lain, meningkatkan risiko kebakaran dengan cepat menyebar.

Ada sekitar 666 rumah tangga di desa tersebut, Yonhap melaporkan. Daerah itu dibangun pada 1980-an, ketika penduduk terpaksa pindah dari rumah mereka karena kota melakukan proyek pembangunan, menurut media.

Baca juga: Motel di Seoul Dibakar, 5 Tewas dan 4 Terluka

AL ARABIYA

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

21 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya