Iran dan Korea Selatan Tegang Gara-gara Ucapan Presiden Yoon Seok-youl

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Januari 2023 10:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dan Korea Selatan sama-sama saling memanggil Duta Besarnya buntut dari ucapan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-youl yang menggambarkan Iran sebagai musuh bagi Uni Emirat Arab. Yoon saat kunjungan resmi ke Abu Dhabi pada pekan ini mengatakan pihaknya dan Uni Emirat Arab sedang berada dalam kondisi yang sangat mirip, yakni menghadapi Korea Utara dan Iran sebagai musuh dan ancaman terbesar.

Hubungan antara Seoul dan Tehran kurang akrab dampak dari keputusan Korea Selatan untuk membekukan uang milik Iran di Korea Selatan dan kecurigaan kesepakatan senjata antara Iran dan Korea Utara.

Baca juga: Boo Seungkwan SEVENTEEN Genap 24 Tahun, Bagaimana Sosok Gadis Idamannya?

Advertising
Advertising

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. REUTERS

Perihal ucapan Yoon tersebut, kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan perkataan Yoon ditujukan untuk menyemangati tentara Korea Selatan. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyebut pihaknya telah berulang kali menawarkan penjelasan ke Tehran.

Merasa tak puas, Tehran memanggil Duta Besar Korea Selatan untuk Iran Yun Kang-hyeon pada Rabu, 18 Januari 2023. Kantor berita IRNA mewartakan Yun diperingatkan kalau hubungan bilateral kedua negara bakal ditinjau kembali jika permasalahan ini tidak dicarikan jalan keluarnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran bidang hukum, Reza Najafi, mengatakan pada Yun kalau Iran punya hubungan yang dalam dan akrab dengan sebagian besar negara-negara tetangganya. Najafi menggambarkan komentar Presiden Yoon sebagai hal yang mengganggu dan merusak perdamaian serta stabilitas di kawasan.

Menurut Najafi, Seoul melakukan pendekatan yang tidak bersahabat terhadap Iran dan telah membekukan uang Iran, di mana Iran sudah berulang kali menuntut pencairan uangnya sekitar USD 7 miliar (Rp 105 triliun) yang ada di sejumlah bank di Korea Selatan. Pembekuan itu karena Iran kena sanksi Amerika Serikat.

Beberapa jam berselang setelah Najafi memanggil Duta Besan Yun, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengkonfirmasi telah memanggil Duta Besar Iran untuk Korea Selatan Saeed Badamchi Shabestari untuk mengkomplain ucapan Najafi. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menilai Najafi telah membuat klaim yang sama sekali tidak berdasar.

Sumber: Reuters

Baca juga:Duta Besar Manoj : Indonesia dan India Seperti Saudara Kembar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

8 jam lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

1 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya