TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki Meksiko berusia 10 tahun tembak mati temannya karena dikalahkan saat bermain video game. Peristiwa memilukan itu terjadi di negara bagian Veracruz yang penuh kekerasan di bagian timur Meksiko.
Menurut polisi setempat, bocah itu mengambil pistol dari rumah keluarganya. Ia lalu menembak kepala korban yang berusia 11 tahun pada hari Minggu lalu setelah marah di toko persewaan video game. Anak itu dan keluarganya kemudian melarikan diri.
"Yang saya minta adalah Anda membantu saya mencapai keadilan," kata ibu korban kepada wartawan di pemakaman korban pada hari Selasa.
“Putra saya meninggal karena orang tua dari anak yang membunuh putra saya tidak bertanggung jawab meninggalkan senjata di atas meja,” ujarnya.
Veracruz adalah salah satu negara bagian paling kejam di Meksiko karena perang wilayah antara pengedar narkoba. Lebih dari 340.000 orang telah dibunuh di seluruh negara Amerika Latin itu sejak pemerintah mengerahkan militer dalam perang melawan narkoba pada 2006.
Advertising
Advertising
Penembakan yang dilakukan bocah bulan ini juga terjadi di Amerika Serikat. Seorang murid berusia enam tahun menembak dan melukai seorang guru di Virginia, Amerika Serikat. Menurut polisi, penembakan setelah terjadinya pertengkaran di dalam ruang kelas satu di kota Newport News. Sang guru adalah seorang wanita berusia 30-an tahun, menderita luka-luka.
