TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penembakan terjadi di dekat sebuah gereja di London, Inggris, pada Sabtu, 14 Januari 2023. Kepolisian Inggris menyatakan penembakan terjadi saat gereja sedang mengadakan sebuah acara pemakaman.
Pelaku penembakan belum dipublikasi lebih detail, termasuk apakah masih buronan atau sudah ditangkap.
Ada enam korban luka-luka dalam kejadian ini. Di antara korban itu, adalah dua anak-anak, di mana satu anak perempuan usia 7 tahun dalam kondisi kritis. Sedang anak perempuan lainnya usia 12 tahun mengalami luka ringan di bagian kaki dan sudah keluar dari rumah sakit.
Baca juga:Fenomena Male Gaze dalam Dunia Film, Apakah Itu?
Sejumlah detektif menyatakan anak perempuan 7 tahun tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit dan nyawanya saat ini terancam. Lokasi penembakan persisnya tak jauh dari stasiun kereta Euston di utara London.
“Segala bentuk penembakan adalah tindakan yang tidak bisa diterima. Ada sejumlah orang, termasuk dua anak-anak mengalami luka-luka dalam penembakan yang mengejutkan pada Sabtu, 14 Januari 2023,” kata Kepala Kepolisian London, Ed Wells.
Wells memastikan investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap motif serangan ini dengan melibatkan aparat kepolisian setempat dan detektif spesialis. Kepolisian Inggris mengatakan dari enam korban luka-luka, di antaranya berusia 21 tahun, 48 tahun, 54 tahun dan 41 tahun, yang semuanya berjenis kelamin perempuan.
Mereka telah dilarikan ke rumah sakit tak lama setelah penembakan. Korban yang berusia 48 tahun mengatakan kejadian ini bakal mengubah hidupnya (berpotensi cacat karena luka yang dialami).
“Insiden ini terjadi di dekat sebuah gereja, di mana sedang dilakukan acara pemakaman. Penyelidikan awal memperlihatkan penembakan dilakukan oleh pelaku dari dalam kendaraannya yang sedang berjalan,” demikian keterangan Kepolisian Inggris.
Surat kabar Daily Mail mewartakan para korban luka-luka dalam penembakan ini adalah mereka yang menghadiri acara pemakaman di gereja katolik St Aloysius Roman, di mana yang dimakamkan dalam acara pemakaman itu adalah pasangan ibu dan anak yang meninggal dalam jeda waktu yang tidak jauh pada November 2022.
Sumber: Reuters
Baca juga:Polda NTT: Polisi yang Tembak Warga Dikenai Sanksi Pidana
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.