TEMPO.CO, Jakarta - Richard Sauber Pengacara Gedung Putih pada Sabtu, 14 Januari 2023, mengungkap pihaknya menemukan lima halaman yang memuat informasi rahasia di rumah Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Delaware. Sebelum temuan ini, ditemukan tiga set dokumen rahasia di kediaman Biden.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Sauber mengatakan dia melakukan perjalanan ke rumah Biden pada Kamis, 13 Januari 2023, untuk mengumpulkan sejumlah data dari dalam rumah Biden, namun kemudian menemukan ada lima lembar data yang ditandai sebagai dokumen rahasia di situ.

Baca juga:21 Tahun Penjara Guantanamo, 35 Pria Muslim Masih Ditahan Tanpa Dakwaan

Presiden AS Joe Biden bersepeda di Rehoboth Beach, Delaware, AS, 18 Juni 2022. Biden tampak tidak terluka dan kembali berdiri setelah terjatuh dari sepedanya. REUTERS/Elizabeth Frantz

Sejumlah petugas dari Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, yang ikut dalam perjalanan dengan Sauber, langsung mengambil alih kepemilikan dokumen tersebut.

Terkait temuan sejumlah dokumen rahasia di rumah Biden, Sauber pada pekan lalu mengakui kalau tim hukum Biden menemukan dokumen rahasia di kantor Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, yakni sebuah lembaga kajian yang punya hubungan dengan Universitas Pennsylvania. Dokumen rahasia juga ditemukan di garasi rumah Biden.

Dokumen-dokumen rahasia yang ditemukan tersebut dibuat pada November atau saat Biden masih menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. CNN pada Selasa, 10 Januari 2023, mewartakan dokumen yang ditemukan tersebut di antaranya berisi informasi sensitif soal Ukraina, Iran dan Inggris.

Jaksa Agung Amerika Serikat Merrick Garland pada Jumat, 13 Januari 2023 mengumumkan pihaknya telah menunjuk sebuah konsul khusus untuk menginvestigasi cara Biden menangani dokumen-dokumen. Garland adalah Jaksa Agung yang ditunjuk oleh Biden dan sekutunya pula.

Sebelumnya pada November 2022, Garland juga menunjuk konsul khusus untuk melakukan pembuktian pada mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dituduh telah salah-menangani dokumen-dokumen rahasia negara setelah FBI melakukan penggeledahan pada kediaman Trump di Mar-a-Lago Agustus 2022. Saat itu, ditemukan ada ratusan dokumen negara.

Sumber: RT.com

Baca juga: Bocorkan Rahasia Negara, Mantan Menhan Denmark Akan Dituntut

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.