Kepala CIA Kunjungan Langka ke Libya

Jumat, 13 Januari 2023 12:30 WIB

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA William Burns melakukan perjalanan langka ke Libya pada Kamis, 12 Januari 2023. Dia dikonfirmasi bertemu dengan Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah di Tripoli.

Pemerintah Persatuan Nasional Dbeibah yang berkantor pusat di Benghazi mengumumkan kunjungan tersebut di halaman Facebook. Mereka mengunggah foto Burns dan Dbeibah sedang bersama. Dua sumber yang dekat dengan komandan Libya timur Khalifa Haftar itu, mengatakan Burns juga telah bertemu dengannya.

CIA, yang tidak rutin mengumumkan kunjungan semacam itu. Lembaga itu pun menolak berkomentar soal kedatangan Burns ke Libya.

Advertising
Advertising

Baca juga: CIA Rekrut Warga Negara Rusia yang Muak dengan Perang Ukraina

Libya mengalami pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 hingga menggulingkan kekuasaan Moamar Ghadaffi. Pada 2014, negara itu terpecah antara faksi timur dan barat yang bertikai, di mana puncaknya Haftar meluncurkan serangan mematikan ke Tripoli pada 2019.

Pemerintah Dbeibah dilantik melalui proses yang didukung PBB pada 2021 sebagai bagian dari rencana perdamaian, tetapi pemerintahannya tidak lagi diakui oleh faksi politik utama di timur dan banyak warga Libya takut akan perang baru.

Amerika Serikat sebelumnya mengatakan khawatir tentang peran yang dimainkan Rusia dalam konflik Libya. Kekhawatiran Washington atas berlanjutnya ketidakstabilan di anggota OPEC dapat berdampak pada pasokan energi global dan memberi ruang bagi kelompok militan Islam.

Menurut laporan 2020 oleh para pakar PBB, Moskow mendukung pasukan Haftar selama perang pada 2019-2020. Kelompok tentara bayaran Rusia, yang dikenal dengan Wagner Group mengerahkan hingga 1.200 tentara ke Libya.

Washington juga mencari lebih banyak tersangka Libya dalam pengeboman pesawat Pan-Am pada 1988 di atas Lockerbie di Skotlandia. Sekitar bulan lalu ada pertukaran dari Libya ke Amerika Serikat, seorang mantan perwira intelijen Libya yang dituduh membuat bom yang menjatuhkan pesawat itu.

Penahanan Abu Agila Mohammad Mas'ud Kheir Al-Marimi dan pemindahannya ke Amerika Serikat memicu kemarahan di dalam Libya, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Washington. Itu juga menimbulkan tudingan dari musuh politik Dbeibah.

REUTERS

Baca juga: Tragedi 4 Simpanse Ditembak Mati Petugas di Kebun Binatang Furuvik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

8 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

19 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya