Thailand Temukan Aset Keluarga Pemimpin Junta Myanmar di Rumah Bandar Narkoba

Reporter

Tempo.co

Kamis, 12 Januari 2023 11:48 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand menemukan aset milik anak-anak pemimpin junta Myanmar selama penggerebekan di apartemen seorang taipan Myanmar di Bangkok. Taipan Myanmar ini dituduh melakukan perdagangan narkoba dan pencucian uang, menurut catatan resmi dan dua orang yang mengetahui kasus tersebut.

Baca: Tiga Pekan Tak Sadarkan Diri, Ini 5 Fakta Calon Pewaris Takhta Kerajaan Thailand

Akta kepemilikan dan buku bank milik putra dan putri Min Aung Hlaing ditemukan di rumah Tun Min Latt, 53 tahun. Ia ditangkap di Bangkok pada September lalu bersama tiga warga negara Thailand atas tuduhan konspirasi untuk perdagangan narkoba serta pencucian uang.

Tun Min Latt, pengusaha di bidang perhotelan, energi, dan pertambangan ini adalah rekan dekat Min Aung Hlaing. Sebuah foro yang beredar menunjukkan kedekatan mereka pada pada 2019. Tun Min Latt berada dalam penahanan pra-sidang, pengacaranya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Kedua anak Min Aung Hlaing tidak menghadapi tuntutan hukum atas aset tersebut, menurut dua orang yang mengetahui kasus itu. Mereka menambahkan bahwa pihak berwenang Thailand tidak menganggap mereka relevan dengan penyelidikan terhadap Tun Min Latt.

Putra Min Aung Hlaing, Aung Pyae Sone dan putrinya Khin Thiri Thet Mon, bersama ayah mereka telah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat dan Kanada. Keluarga ini tak memberikan pernyataan apapun.

Advertising
Advertising

Penemuan dokumen menunjukkan hubungan dekat antara Tun Min Latt dan keluarga kepala junta Myanmar. Seorang juru bicara kelompok aktivis Keadilan untuk Myanmar mengatakan dokumen yang ditemukan itu juga menunjukkan keluarga Min Aung Hlaing menyembunyikan aset di Thailand.

Para aktivis mendesak pemerintah Thailand untuk memblokir aset itu guna mencegah negeri Gajah Putih ini menjadi menjadi tempat yang aman bagi penjahat perang Myanmar. Juru bicara pemerintah Thailand Anucha Burapachaisri menolak berkomentar dan mengarahkan ke lembaga penegak hukum.

Selama penggerebekan September di apartemen Tun Min Latt di kondominium Belle Grand Rama 9 di Bangkok, polisi mengatakan mereka telah menyita aset senilai US$ 8,96 juta termasuk mobil mewah, jam tangan dan tas mahal, bersama dengan uang tunai US$ 239.091.

Menurut catatan penyitaan aset resmi tertanggal 17 September 2022, mereka juga menemukan akta kepemilikan dan kontrak pembelian dari tahun 2017 untuk unit empat kamar tidur di kondominium yang sama atas nama Aung Pyae Sone. Turut disita pula dua buku bank untuk rekening atas nama Khin Thiri Thet Mon.

Sejak kudeta, pasukan Min Aung Hlaing telah melancarkan penumpasan berdarah terhadap perbedaan pendapat dan menewaskan ribuan lawan politiknya. Thailand, yang berbagi perbatasan darat lebih dari 2.000 km dengan Myanmar, menahan diri dari kritik terang-terangan terhadap junta. Bulan lalu Thailand mengundang para menteri junta untuk menghadiri pertemuan puncak regional, yang diboikot oleh beberapa negara karena kehadiran mereka.

Simak: Thailand Cabut Syarat Bukti Vaksin Covid-19 untuk Turis Asing

REUTERS

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

14 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

6 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya