Uni Eropa dan NATO Bikin Kesepakatan Peningkatan Kerja Sama
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 11 Januari 2023 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa dan NATO pada Selasa, 10 Januari 2023, menanda-tangani sebuah deklarasi kerja sama untuk berjanji meningkatkan kemitraan dan saling memberikan dukungan pada Ukraina yang sedang berkonflik dengan Rusia.
Deklarasi kerja sama itu ditanda-tangani oleh Kepala NATO Jens Stoltenberg, Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam sebuah seremoni di kantor pusat NATO di Brussels.
“Menegaskan bahwa NATO dan Uni Eropa memiliki peran yang saling melengkapi, koheren, dan saling memperkuat. Kami akan melanjutkan mobilisasi seperangkat instrument gabungan yang kami miliki, baik itu politik, ekonomi atau militer untuk mengejar kepentingan bersama yang membawa manfaat bagi satu juta warga kami,” demikian bunyi deklarasi kerja sama Uni Eropa dan NATO.
Baca juga:Rekomendasi Uni Eropa untuk Pelancong China: Tes Covid-19 dan Cek Air Limbah di Bandara
Kedua organisasi itu mengklaim kepentingan mereka, nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi mereka sedang menghadapi tantangan dari aktor-aktor yang berkuasa. Cina dan Rusia adalah ancaman terbesar, yang seharusnya dihadapi Uni Eropa dan NATO.
Dokumen tersebut juga menyebut perang Ukraina telah merusak keamanan Eropa dan keamanan dunia serta stabilitas. Dengan begitu, ada jaminan peningkatan keterlibatan NATO di kawasan.
NATO di dirikan pada 1949, yang dipimpin Amerika Serikat, bertujuan melawan Uni Soviet. Sedangkan European Coal and Steel Community, yang merupakan cikal-bakal Uni Eropa, didirikan dua tahun kemudian.
Adapun Warsaw Treaty Organization, yang dipimpin Uni Soviet pada 1955, dibentuk untuk merespon pembentukan NATO. Namun organisasi ini dibubarkan [ada 1991.
Pada 1990-an, Uni Eropa menjadi sebuah organisasi politik, sedangkan NATO mulai memperluas sayapnya ke Eropa timur atau yang disebut Moskow sebuah ancaman nyata dan melanggar janji saat Perang Dingin berakhir.
Sumber: RT.com
Baca juga: Sekutu Putin: Rusia Kini Memerangi NATO di Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
