Pendukung Presiden Peru Terguling Bentrok dengan Polisi, 17 Tewas

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 10 Januari 2023 20:15 WIB

Demonstran menembakkan petasan selama bentrokan dengan pasukan keamanan, menuntut pemilihan dini dan pembebasan mantan Presiden Pedro Castillo yang dipenjara, dekat bandara Juliaca, di Juliaca, Peru 9 Januari 2023. REUTERS/Hugo Courotto

TEMPO.CO, Jakarta - Komnas HAM Peru melaporkan sedikitnya 17 demonstran tewas dalam bentrokan dengan polisi di selatan Peru. Ini jadi hari paling mematikan dari protes menuntut pemilu dipercepat dan pembebasan mantan presiden yang dipenjara Pedro Castillo.

Bentrokan itu terjadi di Juliaca, sebuah kota di dekat tepi Danau Titicaca di wilayah Puno, Peru selatan. Seorang pejabat kementerian kesehatan Puno, Henry Rebaza, kepada saluran televisi pemerintah TV Peru mengatakan, kejadian itu menyebabkan 68 orang terluka. Korban tewas termasuk setidaknya dua remaja.

Direktur kesehatan regional Puno, Ismael Cornejo, kepada stasiun radio lokal RPP mengatakan, beberapa jenazah mengalami luka tembak.

Korban terbaru meningkatkan jumlah korban tewas akibat bentrokan anti-pemerintah dengan pasukan keamanan menjadi 39 sejak protes dimulai pada awal Desember. Aksi massa itu meletus menyusul pencopotan dan penangkapan Castillo tak lama setelah dia mencoba membubarkan Kongres.

Castillo menjalani 18 bulan penahanan pra-sidang atas tuduhan pemberontakan. Dia membantah tuduhan itu.

Advertising
Advertising

Rebaza juga mengatakan kepada Peru TV bahwa 28 polisi yang terluka tidak dapat dievakuasi dari bandara Juliaca. Perdana Menteri Peru Alberto Otarola mengatakan ribuan pengunjuk rasa mencoba menyerbu bandara dan kantor polisi.

Protes menyerukan pemilihan awal dan pembebasan Castillo dilanjutkan minggu lalu setelah jeda liburan. Para pengunjuk rasa juga menuntut pengunduran diri Presiden baru Dina Boluarte, pembubaran Kongres dan perubahan konstitusi.

Komisi Hak Asasi Manusia Inter-Amerika mengatakan akan melakukan kunjungan ke Peru dari Rabu hingga Jumat. Perwakilan mereka akan mengunjungi Lima dan kota-kota lain untuk mengevaluasi situasi.

Berbicara pada pertemuan kesepakatan nasional sebelumnya pada Senin dengan perwakilan dari wilayah negara dan berbagai lembaga politik, Boluarte mengatakan dia tidak dapat mengabulkan beberapa tuntutan utama pengunjuk rasa. Dia menyerukan warga untuk menahan diri.

REUTERS

Berita terkait

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

22 hari lalu

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

24 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

24 hari lalu

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

26 hari lalu

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

28 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

36 hari lalu

AS Konfirmasi Klaim ISIS atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

AS memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS yang bertanggung jawab atas penembakan di gedung konser Moskow, Rusia

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

36 hari lalu

Korban Tewas Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah Jadi 60 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow bertambah menjadi 60 orang sementara korban luka mencapai 145 orang.

Baca Selengkapnya

Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

53 hari lalu

Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media

Baca Selengkapnya