Hakim di Meksiko Tak Mau Anak Gembong Narkoba El Chapo Diekstradisi ke Amerika

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Januari 2023 14:37 WIB

, putra gembonOvidio Guzmang Joaquin "El Chapo" Guzman, ditangkap sebentar oleh polisi militer Meksiko di kompleks perumahan dekat pusat Culiacan di negara bagian Sinaloa, Meksiko 17 Oktober 2019 dalam gambar diam ini diambil dari rekaman kamera helm diperoleh 30 Oktober 2019. TV/Selebaran Pemerintah Meksiko melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di pengadilan federal Mexico City menghentikan upaya ekstradisi putra Joaquin Guzman, Ovidio Guzman, ke Amerika Serikat. Ayah Ovidio adalah ketua kartel narkoba yang dijuluki ‘El Chapo’. Penolakan itu diterbitkan sehari setelah penangkapan Ovidio yang penuh ketegangan dalam operasi di utara Meksiko hingga menyebabkan 29 orang tewas.

Amerika Serikat saat ini sangat ingin agar Ovidio diekstradisi ke Negeri Abang Sam tersebut atas tuntutan perdagangan narkoba. Amerika Serikat bahkan menawarkan hadiah hingga USD 5 juta (Rp 78 miliar) bagi siapa pun yang bisa memberikan informasi soal Ovidio, yang disebut sebagai anggota senior kartel Sinaloa.

Baca juga: Pendiri FTX Sam Bankman-Fried Bersedia Diekstradisi ke Amerika Serikat

Advertising
Advertising

Sebuah kendaraan lapis baja meninggalkan Kantor Kejaksaan Agung untuk Investigasi Khusus Kejahatan Terorganisir (FEMDO), menyusul penahanan pemimpin geng narkoba Meksiko Ovidio Guzman, putra gembong Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara, di Mexico City, Meksiko 5 Januari 2023. REUTERS/Raquel Cunha

Pada Kamis, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengkonfirmasi pernah ada permintaan penahanan dari Amerika Serikat tertanggal 19 September 2019. Akan tetapi, kemungkinan ekstradisi Ovidio tidak bisa dilakukan dalam tempo secepat-cepatnya karena ada formalitas hukum yang harus dilewati. Ebrard memastikan Ovidio harus lebih dulu menjalani proses hukum di Meksiko.

Televise mewartakan dan pemberitaan media lain di Meksiko melaporkan hakim federal memerintahkan agar Joaquin ditahan selama 60 hari untuk mencegah penahanannya untuk tujuan ekstradisi. Putusan itu dijatuhkan lewat sidang di penjara Altiplano dengan pengamanan maksimum, tempat.

Pengacara Ovidio masih belum bisa memberikan keterangan perihal ini. Ayah Ovidio, yang biasa disebut El Chapo, kabur dari penjara Altiplano pada 11 Juli 2015 melalui sebuah terowongan sepanjang 1 mil (1,6 kilometer). Empat tahun kemudian, El Chapo ditangkap dan diadili di Amerika Serikat. Dia dikenai 10 dakwaan, yang di antaranya membuat perusahaan kriminal, perdagangan narkoba dan kepemilikan senjata api. El Chapo dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan harta-bendanya senilai 196 triliun disita.

El Chapo awalnya ditahan dibawah otoritas federal pada Oktober 2019. Namun dia dibebaskan atas perintah Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador demi menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Sumber: edition.cnn.com

Baca juga: 29 Orang Tewas dalam Drama Penangkapan Bos Kartel Narkoba Anak El Chapo

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

21 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya