Beijing: Pembatasan Covid-19 untuk Pelancong dari Cina Tidak Masuk Akal

Selasa, 3 Januari 2023 22:00 WIB

Warga memakai masker di stasiun kereta bawah tanah pada jam sibuk pagi hari, menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Beijing, China 20 Januari 2021. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina bereaksi atas pembatasan yang diberlakukan beberapa negara ke para pelancong dari Cina sebagai dampak lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu. Beijing menyebut pembatasan itu tidak memiliki dasar ilmiah dan tidak masuk akal.

Beijing menegaskan tidak akan tinggal diam menyusul ketatnya kebijakan yang diberlakukan sejumlah negara dalam merespon melonjaknya infeksi Covid-19 di Cina.

"Kami dengan tegas menentang praktik semacam itu dan akan mengambil tindakan yang sesuai," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning saat pengarahan media rutin pada Selasa, 3 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Baca juga: Marcos Jr ke Beijing Bertemu Xi Jinping untuk Bahas Laut Cina Selatan

Deretan tempat tidur terlihat di sebuah rumah sakit darurat yang didirikan di dalam arena olahraga saat wabah penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Beijing, 20 Desember 2022. REUTERS/Thomas Peter

Perubahan mendadak peraturan Covid-19 pada awal Desember 2022 yang menyebabkan melonjaknya infeksi virus coroa di Cina, serta keakuratan data kasus dan kematiannya, telah menjadi sorotan dunia. Kesibukan meningkat di rumah duka sehingga pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya ada satu juta kematian akibat Covid-19 di Covid-19 pada 2022.

Beijing menolak kritik terhadap data Covid-nya dan mengatakan setiap mutasi baru mungkin lebih menular tetapi kurang berbahaya. "Menurut logika politik beberapa orang di Eropa dan Amerika Serikat, apakah China membuka atau tidak sama-sama tetap saja dianggap salah," kata CCTV yang dikelola pemerintah dalam sebuah komentar pada Senin malam.

Cina melaporkan ada tiga kematian terbaru akibat Covid-19 pada Senin, 2 Januari 2023. Jumlah itu naik dari satu kematian pada Minggu, 1 Januari 2023. Jumlah kematian resminya sejak pandemi dimulai sekarang mencapai 5.253 orang. Angka ini relatif rendah dibanding Amerika Serikat yang mencatat jumlah 1 juta jiwa kematian akibat Covid-19.

Amerika Serikat, Prancis, Australia, India, dan lainnya akan mewajibkan tes Covid-19 pada pelancong yang terbang dari Cina. Sementara Belgia mengatakan akan menguji air limbah dari pesawat dari Cina untuk mendeteksi varian Covid baru.

WHO pada Jumat , 30 Desember 2022, mendesak pejabat kesehatan Cina agar secara teratur membagikan informasi spesifik dan real-time tentang situasi Covid di negara itu. WHO pun mengundang ilmuwan Cina agar mau mempresentasikan data terperinci tentang pengurutan virus corona pada rapat kelompok penasihat teknis yang dijadwalkan pada Selasa, 10 Januari 2023. Ia juga meminta Cina agar berbagi data tentang rawat inap, kematian, dan jumlah warga yang sudah imunisasi vaksin virus corona.

Cina sudah mengumumkan dibukanya pintu-pintu perbatasan mulai 8 Januari 2023. Tahun Baru Imlek, liburan terbesar Cina diharapkan dapat mendulang lebih banyak wisatawan. Media Cina melaporkan beberapa hotel di resor wisata selatan Sanya sudah penuh dipesan untuk periode tersebut.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Cina menyebut pasar wisata domestik mencatat 52,71 juta perjalanan selama liburan Tahun Baru, datar dari tahun ke tahun dan hanya 43 persen meningkat dari 2019 sebelum pandemi. Pendapatan yang dihasilkan lebih dari 26,52 miliar yuan atau sekitar Rp 60 triliun. Jumlah itu naik 4 persen tetapi hanya sekitar 35 persen dari pendapatan yang dihasilkan pada 2019.

REUTERS

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Ditutup Bertahap, Kilas Balik Menjadi RSDC Nyaris 3 Tahun Lalu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

7 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

8 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

14 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

23 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

1 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya