Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan kepada China Untuk Atasi Lonjakan Covid

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 Januari 2023 19:50 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen melakukan inspeksi ke pangkalan Korps Marinir di Taoyuan, Kamis 2 Juni 2022. Tsai Ing-wen mencoba memanggul peluncur roket buatan Taiwan, yang mengatakan senjata itu "ringan dan praktis." Foto : Presidential Office

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menawarkan bantuan kepada China untuk menangani lonjakan kasus COVID-19. Namun Tsai mengatakan kegiatan militer China di dekat pulau itu tidak bermanfaat bagi kedamaian dan stabilitas.

Baca: Utusan Khusus Presiden Taiwan akan Hadiri Pemakaman Paus Benediktus

Bantuan itu disampaikan Tsai dalam pesan tahun baru pada Minggu, 1 Januari 2023 di kantor kepresidenan. Ia mengatakan semua orang telah melihat kasus Covid-19 di China meningkat drastis. Di sisi lain, Taiwan adalah wilayah sendiri dan meningkatkan tekanan militer untuk menegaskan klaim tersebut.

“Selama masih dibutuhkan, berdasarkan posisi kepedulian kemanusiaan, kami bersedia memberikan bantuan yang diperlukan untuk membantu lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani tahun baru yang sehat dan aman,” kata Tsai tanpa menjelaskan lebih lanjut.

China melakukan perubahan kebijakan yang tiba-tiba dalam menangani kasus Covid-19 pada Desember 2022. Semula China menerapkan nol-Covid namun kini menghapus kebijakan itu. Kasus Covid-19 di China pun menjadi tak terkendali dan kemungkinan menginfeksi jutaan orang setiap hari.

Taiwan dan China telah berulang kali memperdebatkan tindakan mereka untuk mengendalikan penyebaran COVID. China telah mengkritik Taiwan karena manajemen pandemi yang tidak efektif setelah infeksi domestik melonjak tahun lalu. Sebaliknya Taiwan menuduh China kurang transparan dan mencoba mengganggu pasokan vaksin ke Taiwan, yang dibantah oleh Beijing.

Advertising
Advertising

Tsai menegaskan kembali seruan untuk berdialog dengan China. Ia mengatakan perang bukanlah pilihan untuk menyelesaikan masalah.

Presiden China Xi Jinping, dalam pidato Tahun Barunya pada Sabtu malam, hanya menyebut Taiwan secara singkat, dengan mengatakan orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan adalah anggota dari satu keluarga yang sama. Xi Jinping tidak menyebutkan upaya untuk membawa pulau di bawah kendali Cina.

Tsai, menjawab pertanyaan dari wartawan dengan mengatakan dia telah memperhatikan pernyataan Xi Jinping yang lebih lembut itu. "Tapi saya ingin mengingatkan orang, kegiatan militer Tentara Pembebasan Rakyat di dekat Taiwan sama sekali tidak kondusif untuk hubungan lintas selat atau perdamaian dan stabilitas regional," katanya.

Tak lama setelah Tsai berbicara, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 12 pesawat militer China telah melintasi garis median Selat Taiwan dalam 24 jam terakhir. China menggelar latihan perang di dekat pulau itu pada Agustus setelah Ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi mengunjungi Taipei. Sejak itu aktivitas militer tersebut terus berlanjut.

Tsai telah berulang kali mengatakan dia menginginkan pembicaraan dan perdamaian dengan China. Meski mengajak berdamai, dia menegaskan Taiwan akan mempertahankan diri jika diserang dan hanya penduduknya yang dapat memutuskan masa depan mereka. China memandang Tsai sebagai separatis dan menolak untuk berbicara dengannya.

Simak: Top 3 Dunia: Jokowi Disorot Media Asing, Korsel Wajibkan Tes Covid-19 Turis China

REUTERS

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

2 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

9 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

11 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

12 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya