Jurnalis Jepang Terluka dalam Serangan Rudal Rusia di Ukraina
Reporter
Terjemahan
Editor
Sita Planasari
Minggu, 1 Januari 2023 16:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis Jepang turut menjadi korban luka-luka dalam serangan rudal oleh Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Sabtu. Hal itu diungkapkan Wali Kota Kiev Vitali Klitschko di aplikasi perpesanan Telegram seperti dilansir The Japan News, Minggu 1 Januari 2023.
Baca juga: Mantan Perdana Menteri Jepang Sebut Volodymyr Zelensky Bikin Warga Ukraina Menderita
Harian utama Jepang, Asahi Shimbun versi daring, menyebutkan bahwa jurnalis tersebut bernama Wataru Sekita, staf divisi liputan visual. Pria berusia 36 tahun itu mendapat perawatan di rumah sakit akibat luka di bagian kaki, menurut harian tersebut.
Sebuah foto yang diposting di Telegram menunjukkan seorang pria terluka yang diduga sebagai jurnalis Jepang digendong oleh dua orang militer Ukraina.
Pria itu, yang diyakini terluka di kaki, tampaknya tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa. Foto itu menunjukkan kamera yang tergantung di lehernya.
Dia diyakini sebagai jurnalis Jepang pertama yang terluka di Ukraina karena agresi Rusia yang sedang berlangsung. Sementara itu, seorang pejuang sukarelawan Jepang tewas dalam pertempuran di timur Ukraina pada November 2022.
Surat kabar Kyiv Ukrainska Pravda memberitakan bahwa serangan tersebut menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 20 orang lainnya.
Baca juga: Jepang Akan Menerima Pengungsi dari Ukraina
THE JAPAN NEWS