China Dilanda Tsunami Covid-19, Pesta Tahun Baru 2023 di Wuhan Tetap Meriah

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 Januari 2023 10:26 WIB

Orang-orang melepaskan balon saat berkumpul untuk merayakan malam Tahun Baru, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Wuhan, China, 1 Januari 2023. (REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Pesta tahun baru di kota Wuhan, China berlangsung meriah pada Sabtu malam, 31 Desember 2022. Ribuan orang berkumpul di pusat kota Wuhan untuk menghitung mundur ke awal Tahun Baru 2023 yang diharapkan akan jauh lebih baik dibandingkan 2022. Tahun 2022 dilalui dengan lebih sulit karena banyaknya penguncian di China untuk membendung laju Covid-19. China meninggalkan kebijakan nol-Covid sehingga membuat jumlah kasus meningkat drastis.

Baca: Putin Sebut Sahabat Terkasih, Xi Jinping Menjawab Pragmatis

Banyak yang melepaskan balon ke langit ketika jam berdentang tengah malam, sesuai tradisi di kota Wuhan, yang merupakan tempat dimulainya pandemi Covid-19 tiga tahun lalu. Warga Wuhan berswafoto dengan teman-teman mereka.

"Pada tahun lalu, saya merasa Covid-19 sangat serius dan beberapa anggota keluarga saya dirawat di rumah sakit," kata siswa sekolah menengah Wuhan berusia 17 tahun, bermarga Wang, kepada Reuters. “Saya berharap mereka akan sehat di tahun baru. Ini adalah hal yang paling penting.”

Beberapa penduduk datang dengan pakaian mewah. Hampir semua orang yang hadir masih mengenakan masker karena tingginya kasus Covid-19 di China. Menurut perusahaan yang berbasis di Inggris, Airfinity, diperkirakan kasus Covid-19 di China setiap hari bisa menyentuh 9.000.

"Saya takut," kata seorang wanita bermarga Jin, merujuk pada kemungkinan terinfeksi ulang COVID-19. "Saya masih takut saat keluar malam ini, tapi saya hanya ingin keluar, karena semua orang sudah keluar."

Advertising
Advertising

Kerumunan sangat padat di depan menara jam tua di Rumah Bea Cukai Hankou Wuhan. Sejumlah besar petugas polisi, SWAT, personel berpakaian preman tak dikenal, dan petugas keamanan lainnya mengawasi warga yang berkerumun.

Pada akhir November, ratusan orang mengambil bagian dalam demonstrasi penguncian di jalan-jalan kota di seluruh negeri termasuk Wuhan. Menyusul protes tersebut, China mengabaikan kebijakan ketat nol-COVID dan meninggalkan pembatasan yang ketat. “Pembatasan itu diberlakukan terlalu lama, jadi mungkin orang-orang sangat tidak senang,” kata Chen, warga Wuhan berusia 24 tahun yang bekerja di e-commerce.

Polisi menggunakan pengeras suara di sejumlah lokasi, melontarkan pesan singkat berulang kali yang memberitahu orang-orang untuk tidak berkumpul, namun tidak seruan itu tak diindahkan. Orang-orang hanya ingin bersenang-senang.

“Saya menantikan tahun baru tetapi saya juga sangat gugup,” kata warga Wuhan, Lily Zhao, 37, yang bekerja sebagai guru taman kanak-kanak. “Saya bertanya-tanya kapan epidemi ini akan benar-benar berakhir.”

Di Shanghai, yang seperti banyak kota di China pada tahun 2022 dikunci dalam waktu lama, banyak yang memadati jalan tepi sungai yang bersejarah, The Bund. "Kami semua datang dari Chengdu untuk merayakannya di Shanghai," kata Da Dai, seorang eksekutif media digital berusia 28 tahun yang datang dengan dua temannya. "Kami sudah terkena Covid, jadi sekarang merasa aman untuk bersenang-senang."

Di tengah longgarnya kebijakan Covid-19, orang-orang tetap membatasi untuk keluar rumah. Seorang pelayan di restoran Lost Heaven dekat The Bund mengatakan jumlah pengunjung tak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Beberapa meja kosong, yang biasanya tidak terjadi saat perayaan Tahun Baru. “Orang-orang takut keluar sejak kebijakan Covid-19 dilonggarkan,” katanya. "Semoga tahun depan lebih baik," ujarnya.

Simak: Dubes China di AS Qin Gang Menjadi Menteri Luar Negeri

REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

13 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

16 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya