Bahaya Penyebaran Covid-19 Mengintip, Turis China Tetap Dinantikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 29 Desember 2022 16:47 WIB

Wisatawan berjalan dengan barang bawaan mereka di Bandara Internasional Beijing, di tengah wabah penyakit COVID-19 di Beijing, China 27 Desember 2022. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara Asia bersiap menyambut kedatangan turis China, yang sedang mengalami euforia setelah pembatasan Covid-19 dicabut. Ketika tujuan wisata favorit menyiapkan berbagai atraksi, sejumlah negara ketar-ketir karena kasus harian di Tiongkok sangat tinggi sehingga dikhawatirkan virus corona terbawa pelancong yang datang.

Italia sudah mengalaminya. Lebih dari setengah penumpang dalam penerbangan dari China ke Italia dinyatakan positif Covid-19. Pelancong China diwajibkan menjalani tes Covid pada dua penerbangan ke Milan.

"Pada penerbangan pertama, dari 92 penumpang, 35 positif. Pada penerbangan kedua, dari 120 penumpang, 62 positif," ujar Guido Bertolaso, anggota dewan kesejahteraan regional Lombardy, pada konferensi pers.

Baca juga Separuh Penumpang Pesawat dari China ke Italia Positif Covid

Turis Tiongkok tidak perlu lagi dikarantina saat kembali ke rumah mulai 8 Januari, pemerintah mengumumkan minggu ini, sebuah langkah yang mendorong lonjakan pemesanan dari pasar perjalanan keluar negeri terbesar di dunia pada 2019.

Wisatawan China, yang sebelum pandemi bisa menghabiskan 255 miliar dolar AS per tahun, meninggalkan lubang menganga di pasar Asia. Negara seperti Thailand hingga Jepang bergantung pada China sebagai sumber pengunjung asing terbesar.

Advertising
Advertising

Penerbangan internasional ke dan dari China hanya 8% dari tingkat pra-pandemi, data VariFlight menunjukkan. Pelonggaran yang diberlakukan pemerintah China membuat maskapai penerbangan bersemangat ingin meningkatkan kapasitas.

"Ada sedikit keraguan, meskipun China daratan adalah pemicu pemulihan pariwisata Thailand," kata Bill Barnett, direktur pelaksana konsultan perhotelan C9 Hotelworks. "Ini bukan pertanyaan apakah itu akan terjadi, sekarang hanya soal berapa banyak dan seberapa cepat."

Malaysia Airlines dan maskapai penerbangan Vietnam VietJet Aviation mengatakan mereka berharap bisa memulihkan penerbangan China ke tingkat pra-pandemi pada Juni 2023, sementara yang lain seperti Singapore Airlines dan Qantas Airways Australia menurun untuk memberikan target terperinci saat situasi berkembang.

Maskapai penerbangan China kemungkinan akan melakukan peningkatan kapasitas yang signifikan mulai akhir Maret, bertepatan dengan dimulainya musim panas, analis Morningstar Cheng Weng.

Prospek orang China berduit berbondong-bondong ke seluruh dunia mendorong kenaikan harga saham barang mewah minggu ini, karena masyarakat Tiongkok menyumbang 21% dari pasar barang mewah dunia senilai 371,91 miliar dolar.

Menyambut Imlek

Saat liburan Tahun Baru Imlek - biasanya periode perjalanan puncak bagi turis China - dimulai pada 21 Januari, beberapa bisnis sudah bersiap.

Sofitel Sentosa di Singapura membuat paket Tahun Baru Imlek yang ditujukan untuk pengunjung Cina, termasuk prasmanan hotpot dan paket romantis untuk pasangan, kata Cavaliere Giovanni Viterale, manajer umum hotel itu.

Di Jepang, perusahaan bus wisata Hato Bus mengatakan bulan depan akan mencoba tur berbahasa Mandarin yang telah dihentikan selama pandemi, dengan tujuan dimulainya kembali secara penuh pada musim semi.

Jepang, bagaimanapun, sedang berhati-hati terhadap wisatawan China karena penyebaran virus yang cepat di China. Pelancong asal China harus tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan. Mereka yang dites positif harus dikarantina selama tujuh hari di bawah tindakan perbatasan baru yang mulai berlaku pada 30 Desember 2022.

Amerika Serikat mengatakan akan memberlakukan tes Covid wajib pada pelancong dari China, sama dengan India, Italia, dan Taiwan, sementara Filipina sedang mempertimbangkan persyaratan pengujian.

Australia, Jerman, Thailand, dan Indoinesia tidak akan memberlakukan aturan tambahan bagi turis China untuk saat ini, dengan Prancis menggunakan platform media sosial Sina Weibo untuk menekankan pihaknya menyambut teman-teman China "dengan tangan terbuka".

Di Vietnam, di mana visa turis untuk warga China belum dikeluarkan, Hotel Saigon Halong di Teluk Halong berharap akan menerima kedatangan turis China mulai kuartal kedua tahun depan.

Harapan banyak warga China ke Australia selama liburan Tahun Baru Imlek mungkin terlalu dini, kata James Shen, manajer umum agen perjalanan Odyssey Travel Melbourne, mengutip harga tiket pesawat yang sangat tinggi.

"Masih ada sedikit penerbangan dan mereka akan memesan pada menit-menit terakhir," katanya. "Saya menduga ledakan perjalanan baru terjadi pada bulan Juni atau Juli tahun depan."

REUTERS

Berita terkait

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

5 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

6 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya