Covid-19 di China Kian Tak Terkendali: Rumah Sakit Penuh, Dokter Kewalahan

Kamis, 29 Desember 2022 12:12 WIB

Beberapa kantong jenazah dijejerkan di sekitar tempat pemuatan di sebuah gedung, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Chongqing, Tiongkok, dirilis pada 22 Desember 2022. Seorang pejabat senior Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Rabu bahwa China mungkin sedang berjuang untuk mempertahankan penghitungan infeksi COVID karena mengalami lonjakan kasus yang besar. REUTERS/Sosial Media

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien Covid di China membanjiri rumah sakit. Rumah duka pun penuh karena gelombang Covid-19 yang melonjak telah menguras sumber dayanya. Dicabutnya kebijakan nol-Covid sebelumnya menjadi penyebab sistem kesehatan di negara tersebut semakin rapuh.

Baca: Separuh Penumpang Pesawat dari China ke Italia Positif Covid

Staf di Huaxi, sebuah rumah sakit besar di barat daya kota Chengdu, mengatakan mereka sangat sibuk dengan pasien Covid. "Saya telah melakukan pekerjaan ini selama 30 tahun dan ini adalah pekerjaan tersibuk yang pernah saya ketahui," kata seorang pengemudi ambulans yang menolak disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters.

Ada antrian panjang di dalam dan di luar bagian gawat darurat rumah sakit dan di klinik demam yang berdekatan pada Selasa malam, 27 Desember 2022. Sebagian besar dari mereka yang tiba dengan ambulans diberi oksigen untuk membantu pernapasan mereka.

"Hampir semua pasien mengidap Covid," kata salah satu staf farmasi departemen gawat darurat. Dia menambahkan, rumah sakit tidak memiliki stok obat khusus Covid dan hanya dapat menyediakan obat untuk gejala seperti batuk.

Sementara, tempat parkir di sekitar rumah duka Dongjiao, salah satu yang terbesar di Chengdu, penuh. Prosesi pemakaman berlangsung terus saat asap mengepul dari krematorium.

Advertising
Advertising

"Sekarang kami harus melakukan ini sekitar 200 kali sehari," kata seorang petugas pemakaman. "Kami sangat sibuk bahkan tidak punya waktu untuk makan. Ini sudah terjadi sejak pembukaan. Sebelumnya sekitar 30-50 sehari."

Di krematorium Chengdu lainnya, milik pribadi Nanling, para staf sama sibuknya. "Ada begitu banyak kematian akibat COVID akhir-akhir ini. Slot kremasi semuanya sudah penuh dipesan. Anda tidak bisa mendapatkannya sampai tahun baru," kata seorang pekerja.

Seorang pejabat di Rumah Sakit Chaoyang Beijing, Zhang Yuhua, mengatakan sebagian besar pasien baru-baru ini adalah orang lanjut usia dan sakit kritis dengan penyakit yang mendasarinya. Dia mengatakan jumlah pasien yang menerima perawatan darurat meningkat menjadi 450-550 per hari. Media pemerintah sebelumnya mewartakan jumlah pasien tercatat 100.

Media pro-Beijing juga menyebut, klinik demam Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang di Beijing juga dikemas dengan pasien lanjut usia. Perawat dan dokter diminta untuk bekerja, sementara pekerja medis yang sakit dan pensiunan di komunitas pedesaan dipekerjakan kembali untuk membantu. Beberapa kota telah berjuang dengan kekurangan obat.

China pada bulan ini melepas kebijakan ketat Covid-19 untuk menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi negaranya. Pencabutan pembatasan itu menyusul protes yang meluas terhadap kebijakan nol-Covid tersebut.

Beijing melaporkan tiga kematian baru terkait Covid-19 untuk Selasa, 27 Desember 2022. Angka kematian yang sedikit di tengah gelombang besar penyebaran virrus corona tersebut memicu keraguan sejumlah negara-negara. Pada Rabu malam, 28 Desember 2022, Amerika Serikat menjadi negara kelima setelah India, Italia, Jepang, dan Taiwan yang mengatakan akan mewajibkan tes Covid-19 untuk pelancong dari China.

Tingkat vaksinasi keseluruhan China ada di atas 90 persen, tetapi tingkat untuk orang dewasa yang telah mendapatkan suntikan penguat turun menjadi 57,9 persen. Sementara menurut data pemerintah pekan lalu, untuk orang berusia 80 tahun ke atas tercatat 42,3 persen. Negara ini memiliki sembilan vaksin Covid yang dikembangkan di dalam negeri yang disetujui untuk digunakan, tetapi tidak ada yang diperbarui untuk menargetkan varian Omicron yang sangat menular.

Simak: AS Wajibkan Pendatang dari China Tes Covid-19 Mulai 5 Januari 2023

REUTERS

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

3 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

4 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

5 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

12 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

13 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

19 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya