Jepang Mewajibkan Tes Covid-19 Negatif untuk Pelancong China

Selasa, 27 Desember 2022 13:13 WIB

Seorang staf yang mengenakan pakaian pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang naik penerbangan internasional di bandara internasional Narita pada hari pertama penutupan perbatasan untuk mencegah penyebaran virus corona varian Omicron di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Narita, timur Tokyo, Jepang, 30 November 2021. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]

TEMPO.CO, Jakarta -Jepang akan mewajibkan tes Covid-19 negatif untuk pelancong dari China pada saat kedatangan di perbatasannya. Kebijakan ini diambil Tokyo karena penyebaran virus yang cepat di China.

Baca juga: Gelombang Baru COVID-19, Dokter di China: Ini Wabah Terbesar Sejak Wuhan

Reuters, mengutip Fuji News Network (FNN) pada Selasa, 27 Desember 2022, mewartakan, pemerintah Jepang akan menerapkan langkah tersebut paling cepat pekan ini.

China membuat keputusan untuk membalikkan kebijakan, dengan menghentikan hampir semua pembatasan Covid-19 domestiknya. Langkah itu telah membuat rumah sakit di seluruh negeri berjuang untuk mengatasi gelombang baru infeksi nasional.

Statistik Beijing menunjukkan tidak ada kematian baru akibat Covid-19 yang dilaporkan selama enam hari sampai Minggu, 25 Desember 2022. Itu memicu keraguan di antara pakar kesehatan dan penduduk tentang data pemerintah.

Advertising
Advertising

Dokter mengatakan rumah sakit kewalahan dengan pasien lima hingga enam kali lebih banyak dari biasanya, kebanyakan lansia. Pakar kesehatan internasional memperkirakan jutaan infeksi setiap hari dan memperkirakan setidaknya satu juta kematian akibat Covid-19 di China tahun depan.

Namun demikian, pihak berwenang China bertekad untuk membongkar sisa-sisa terakhir dari kebijakan nol-Covid mereka.

Jumlah pengunjung asing ke Jepang hampir dua kali lipat naik pada November dibanding bulan sebelumnya karena pelonggaran kontrol perbatasan anti virus corona.

Organisasi Pariwisata Nasional Jepang seperti dikutip NHK memperkirakan 934.500 orang tiba dari luar negeri bulan lalu. Pelancong dari Korea Selatan jadi yang terbanyak dengan 315.400 orang. Kedua adalah Taiwan dengan 99.500 orang, diikuti oleh Amerika Serikat dengan 84.300 orang.

Meski demikian, secara keseluruhan angka tersebut turun tajam dibandingkan sebelum pandemi. Penurunan tersebut lebih dari 60 persen dari bulan yang sama pada 2019.

Baca juga: Jepang Longgarkan Aturan Covid-19 untuk Wilayah Perbatasan

REUTERS | NHK

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

20 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

5 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

5 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

23 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya