Jaksa: Tersangka Penembakan di Paris Mengaku Benci Orang Asing

Senin, 26 Desember 2022 17:01 WIB

Polisi Prancis berjaga selama demonstrasi di dekat Rue d'Enghien setelah penembakan di distrik pusat Paris, Prancis, 23 Desember 2022. REUTERS/Sarah Meyssonnier

TEMPO.CO, Jakarta -Jaksa menyebut tersangka penembakan di Paris yang menewaskan tiga orang Kurdi telah mengakui kebenciannya terhadap orang asing saat diperiksa oleh penyelidik.

Baca juga: Tersangka Penembakan di Paris Dipindahkan ke Unit Psikiatri

Pria berusia 69 tahun itu ditangkap pada Jumat, 23 Desember 2022, setelah dua pria dan seorang wanita ditembak mati di sebuah pusat budaya dan kafe Kurdi di distrik 10 pusat ibu kota Prancis. Polisi mengatakan pria itu diyakini sebagai satu-satunya penembak.

Pembunuhan tersebut mengejutkan komunitas yang bersiap untuk memperingati 10 tahun pembunuhan tiga aktivis yang belum terselesaikan. Peristiwa itu memicu protes yang menyebabkan bentrokan dengan polisi.

Tersangka mengatakan selama interogasi bahwa perampokan di rumahnya pada 2016 telah memicu "kebencian terhadap orang asing yang menjadi sangat patologis", kata jaksa penuntut Laure Beccuau dalam sebuah pernyataan, Minggu, 25 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Setelah dipindahkan ke unit psikiatri pada Sabtu, 24 Desember 2022, tersangka dipulangkan dari rumah sakit dan penahanan dilanjutkan pada Minggu sore. Dalam pembaruan terbarunya, pihak kejaksaan menambahkan dia akan diajukan ke hakim investigasi pada Senin.

Kejaksaan Paris telah mengindikasikan pada Sabtu bahwa dugaan motif rasis telah ditambahkan ke tuduhan awal pembunuhan dan pelanggaran senjata.

Selama interogasi sebelumnya, pria tersebut mengklaim dirinya depresi dan memiliki kecenderungan bunuh diri. Jaksa dalam pernyataannya menuturkan, pelaku menceritakan bahwa dia telah merencanakan untuk bunuh diri dengan peluru terakhir setelah serangannya.

Pencarian di rumah orang tua tersangka, di mana dia tinggal, tidak menghasilkan bukti adanya kaitan dengan ideologi ekstremis. Jaksa menambahkan, bahwa dia pertama kali mencari calon korban di pinggiran ibu kota Prancis tetapi membatalkan rencana itu.

Jaksa mengatakan sebelumnya bahwa tersangka telah dibebaskan dari penahanan baru-baru ini sambil menunggu persidangan atas serangan pedang di sebuah kamp migran di Paris setahun yang lalu.

Perwakilan Kurdi menyerukan penembakan Jumat agar dianggap sebagai serangan teroris.

Tiga orang lainnya terluka dalam penembakan itu. Jaksa mengatakan dua orang masih di rumah sakit tetapi nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Baca juga: Unjuk Rasa Hari Ke-2 di Paris Suku Kurdi Bentrok Lagi dengan Polisi

REUTERS

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Dilaporkan Membaik Pasca-Penembakan

7 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Dilaporkan Membaik Pasca-Penembakan

Wakil PM Tomas Taraba menyebut Perdana Menteri Slovakia Robert Fico tidak berada dalam situasi yang mengancam nyawa pasca-penembakan

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

19 jam lalu

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

5 hari lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

5 hari lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

8 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

8 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

9 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

9 hari lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

9 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

10 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya