Texas Kirim Ratusan Migran ke Rumah Wapres AS Saat Malam Natal

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Desember 2022 11:00 WIB

Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat. Foto: Instagram/@kamalaharris

TEMPO.CO, Jakarta - Bus-bus migran dari Texas diturunkan selama akhir pekan Natal di dekat kediaman Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di Washington.

Mereka diturunkan di lokasi di tengah suhu yang membekukan, setelah melakukan perjalanan dari perbatasan barat daya di Texas, kata kelompok bantuan imigran, seperti dilansir Reuters Senin 26 Desember 2022.

Baca juga: 51 Migran Tewas dalam Truk di Texas, Dua Warga Meksiko Didakwa Amerika Serikat

“Sekitar 110-130 migran yang mencari suaka di Amerika Serikat, banyak dari mereka keluarga dengan anak-anak, ditempatkan di bus oleh pejabat Texas,” kata Tatiana Laborde, direktur pelaksana SAMU First Response, sebuah badan bantuan yang bekerja dengan Kota Washington. D.C.

Laborde mengatakan melalui telepon bahwa kelompok bantuan telah diberitahu tentang perjalanan mereka dan menunggu kedatangan mereka pada Sabtu malam untuk membagikan selimut. Para migran itu kemudian dibawa ke sebuah gereja di sekitar Capitol Hill.

Advertising
Advertising

Pembantu Gubernur Texas Greg Abbott tidak bersedia mengomentari apakah negara bagian itu mengoordinasikan transportasi mereka. Gubernur dari Partai Republik, pengkritik vokal kebijakan imigrasi pemerintahan Biden, dan beberapa gubernur Republik lainnya telah mengangkut migran dari lokasi mereka ke kota-kota yang dikuasai Demokrat di Amerika Serikat bagian utara.

Texas telah mengangkut ribuan migran ke Washington, New York City, dan Chicago, di tengah perdebatan nasional tentang tingginya tingkat kedatangan imigran di sepanjang perbatasan selatan AS.

Laborde mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir, sembilan bus migran diturunkan di Washington. "Akhir-akhir ini, yang kami lihat adalah peningkatan jumlah orang dari Ekuador dan Kolombia," kata Laborde. Sebelumnya, banyak warga Venezuela datang dengan bus, tambahnya.

Banyak dari pendatang baru, kata Laborde, sekarang berusaha untuk pergi ke New York atau New Jersey di mana mereka memiliki kerabat atau dukungan komunitas lainnya.

Baca juga: Migran Berdatangan dari Meksiko, Wali Kota El Paso Umumkan Situasi Darurat

REUTERS

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

3 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

5 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

6 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

7 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

7 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

13 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya