Pushpa Kamal Dahal Terpilih Lagi Jadi Perdana Menteri Nepal
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 26 Desember 2022 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pushpa Kamal Dahal, mantan gerilyawan Maoist yang memimpin pemberontakan selama satu dekade melawan Kerajaan Hindu di Nepal, pada Minggu, 25 Desember 2022, terpilih menjadi Perdana Menteri Nepal untuk ketiga kalinya. Dahal atau yang dikenal dengan panggilan Prachanda beraliansi dengan kubu oposisi setelah pemilu Nepal pada bulan lalu membuat parlemen digantung.
Dahal akan memimpin pemerintahan Nepal yang baru untuk paruh pertama dari total lima tahun masa jabatan Perdana Menteri Nepal dengan dukungan Partai oposisi Nepal, yakni Partai Communist Unified Marxist-Leninist dan sejumlah partai-partai kecil lainnya.
“Dia sudah ditunjuk dan diangkat oleh dukungan mayoritas parlemen,” kata Tika Dhakal, ajudan Presiden Nepal Bidhya Devi Bhandari.
— Comrade Prachanda (@cmprachanda) December 25, 2022
Baca juga: Putri Raja Dirawat di Rumah Sakit, Kuil Thailand Gelar Doa Khusus
Pemberitaan media di Nepal menyebutkan Prachanda, yang menggantikan Sher Bahadur Deuba sebagai Ketua Kongres Nepal, akan habis masa jabatannya pada 2025 sehingga hal ini mempermudah UML untuk mengambil alih Pemerintahan.
“Ini adalah sebuah pemahaman. Sisa masa jabatan adalah pendistribusian pada pos-pos penting dan kementerian masih harus dilakukan,” kata Dev Gurung, Sekjen Partai Pusat Maoist setelah melakukan rapat koalisi. Partai Pusat Maoist adalah partai yang menggolkan Prachanda ke kursi kekuasaan.
Koalisi baru memegang kekuasaan beberapa jam setelah Prachanda, 68 tahun, secara mengejutkan keluar dari aliansi yang dipimpin Deuba dari Partai Kongres Nepal. Deuba menolak mendukung tugas-tugas Prachanda sebagai Perdana Menteri Nepal.
Prachanda menduduki jabatan Perdana Menteri Nepal sejak 2008. Jika tidak ada aral melintang, dia akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Perdana Menteri Nepal yang baru pada Senin, 26 Desember 2022, pukul 4 sore waktu setempat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tanah Longsor di Nepal Menewaskan 22 Orang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.