Undang-Undang Pertahanan AS: China Berang, Taiwan Riang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 24 Desember 2022 20:00 WIB

Pesawat Angkatan Udara Taiwan tiba di sebelah jet tempur Mirage 2000-5 saat mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. REUTERS/Annabelle Chih

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan dan China bertolak belakang dalam menanggapi pengesahan undang-undang otorisasi pertahanan AS, yang meningkatkan bantuan militer untuk Taipei.

China, yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya, menyatakan "ketidakpuasan yang kuat dan penolakan tegas" terkait Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional AS, kata Kementerian Luar Negeri China dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 24 Desember 2022.

Undang-ndang yang mengesahkan pengeluaran militer $858 miliar, dengan $10 miliar atau Rp155 triliun di antaranya untuk bantuan keamanan dan pengadaan senjata jalur cepat bagi Taiwan, menurut China berisi ketentuan yang "menyebabkan kerusakan serius pada perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan".

Taiwan, yang menolak klaim kedaulatan China, mengatakan masa depan mereka ditentukan oleh 23 juta penduduk pulau itu.

Berbeda dengan China, Kementerian Pertahanan Taiwan mengucapkan terima kasih dan mengatakan undang-undang itu menunjukkan Washington melekat pada ikatan Taiwan-AS dan memperkuat keamanan pulau.

Taipei akan membahas rincian tindakan tersebut dengan Washington dan "secara bertahap mendorong perumusan anggaran dan pencairan aktual dari berbagai ketentuan ramah Taiwan", kata kementerian tersebut tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Amerika Serikat adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting Taiwan, meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal. Penjualan senjata AS ke Taiwan selalu mengganggu hubungan Beijing dengan Washington.

Advertising
Advertising

Militer Taiwan dikerdilkan oleh tetangganya yang besar, China. Angkatan udaranya khususnya telah berada di bawah tekanan karena jet tempur China bermanuver di dekat pulau itu selama tiga tahun terakhir.

"Kasus itu mengabaikan fakta untuk membesar-besarkan 'ancaman China', dengan sembrono mencampuri urusan dalam negeri China dan menyerang serta mencoreng Partai Komunis China, yang merupakan provokasi politik serius ke China," kata kementerian luar negeri China.

Undang-undang pertahanan Amerika Serikat itu juga berisi amandemen yang membatasi pembelian produk oleh pemerintah AS atas chip komputer yang dibuat oleh sekelompok perusahaan China.

REUTERS

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

11 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

15 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

16 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

19 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

20 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

20 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

21 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

21 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya