Putin Ingin Akhiri Perang Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Desember 2022 10:36 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Denis Pushilin dan Vladimir Saldo, yang merupakan pemimpin yang dipasang Rusia di wilayah Donetsk dan Kherson Ukraina, menghadiri konser yang menandai pencaplokan wilayah yang dikuasai Rusia dari empat wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia Ukraina, setelah mengadakan apa yang disebut otoritas Rusia sebagai referendum di wilayah pendudukan Ukraina yang dikutuk oleh Kyiv dan pemerintah di seluruh dunia, di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 30 September 2022. Sputnik/Maksim Blinov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan ingin mengakhiri perang Ukraina. Penyelesaian perang Rusia Ukraina pasti akan melibatkan solusi diplomatik.

Baca: Top 3 Dunia: Zelensky ke Amerika Serikat demi Lebih Banyak Senjata

Pernyataan Putin itu dilontarkan sehari setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. AS menjanjikan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan kepada Ukraina.

"Tujuan kami bukan untuk memutar roda konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini," kata Putin. "Kami akan berusaha untuk mengakhiri perang ini, dan tentu saja lebih cepat lebih baik."

Rusia berulang kali menyatakan terbuka untuk bernegosiasi. Namun Ukraina dan sekutunya mencurigai bahwa itu hanya taktik untuk mengulur waktu setelah serangkaian kekalahan dan kemunduran bagi Rusia.

"Saya telah mengatakan berkali-kali, intensifikasi permusuhan menyebabkan kerugian yang tidak dapat dibenarkan," kata Putin kepada wartawan.

Advertising
Advertising

"Semua konflik bersenjata berakhir dengan satu atau lain cara, dengan semacam negosiasi di jalur diplomatik," ujarnya. "Cepat atau lambat, pihak mana pun dalam keadaan konflik, duduk dan membuat kesepakatan. Semakin cepat kesadaran ini datang kepada mereka yang menentang kita, semakin baik. Kami tidak pernah menyerah dalam hal ini."

Rusia mengatakan Ukraina menolak untuk bernegosiasi. Sebaliknya Ukraina mengatakan Rusia harus menghentikan serangan dan menyerahkan semua wilayah yang telah direbutnya.

Putin juga mengecilkan pentingnya sistem pertahanan udara Patriot yang disetujui Biden untuk disuplai ke Zelensky. Putin mengatakan bahwa Rusia akan menemukan cara untuk melawannya.

Menurut Putin, sistem pertahanan udara itu sudah cukup tua dan tidak berfungsi seperti sistem S-300 Rusia. "Penangkal racun akan selalu ditemukan," katanya. Ia menyombongkan diri bahwa Rusia akan memecahkan Patriot. "Jadi mereka yang melakukannya sia-sia. Itu hanya memperpanjang konflik, itu saja."

Putin juga mengatakan batasan harga yang dikenakan pada minyak Rusia oleh negara-negara Barat, yang dirancang untuk membatasi kemampuannya mendanai perang, tidak akan merusak ekonomi Rusia. Dia mengatakan akan menandatangani keputusan awal minggu depan untuk menetapkan tanggapan Rusia.

Ihwal pernyataan Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina, ditanggapi oleh Amerika Serikat. Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Putin sama sekali tidak menunjukkan indikasi bahwa dia bersedia bernegosiasi untuk mengakhiri perang yang dimulai pada 24 Februari 2022. "Justru sebaliknya, semua yang dia (Putin) lakukan di darat dan di udara menunjukkan seorang pria yang ingin terus melakukan kekerasan terhadap rakyat Ukraina dan meningkatkan perang," ujar Kirby kepada wartawan saat briefing online.

Kirby menegaskan kembali bahwa Biden terbuka untuk berbicara dengan Putin, setelah pemimpin Rusia itu menunjukkan keseriusan tentang negosiasi. Biden juga akan bertemu Putin setelah berkonsultasi dengan Ukraina dan sekutu AS.

Simak: Putin Janji Penuhi Kebutuhan Tentaranya di Ukraina, Siap Gunakan Setan II

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

13 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

19 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya