Amerika Serikat Diselimuti Badai Musim Dingin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Desember 2022 09:00 WIB

Warga berjalan di tengah salju yang menutupi Manhattan saat badai Nor'easter menghantam wilayah New York, AS, 29 Januari 2022. Badai salju menyebabkan ribuan penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Udara artik yang sangat dingin mencengkram sebagian besar wilayah Amerika Serikat pada Kamis, 22 Desember 2022. Kondisi ini berpotensi membuat hari-hari Natal mendatang akan menjadi yang terdingin, dari yang pernah terjadi.

Badai musim dingin telah menjadi ancaman yang akan membatalkan rencana perjalanan jutaan warga negara Amerika Serikat.

Baca juga: Antisipasi Potensi Ancaman Saat Natal 2022, Polisi akan Sterilisasi 202 Gereja di Jaktim

Kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat sudah berhari-hari mengalami suhu rendah berbahaya. Sumber: AP/inews.co.uk

Advertising
Advertising

Menjelang liburan akhir pekan, badai yang akan datang diperkirakan akan membawa badai salju ke wilayah Great Lake. Ketebalan salju bisa sampai 2 inch (5 cm) yang diikuti dengan sebuah pembekuan kilat di Pantai Timur, angin berhembus dengan kecepatan sampai 60 mil per jam. Udara sangat dingin akan terasa di wilayah selatan Amerika yang berbatasan dengan Meksiko.

National Weather Service (NWS) pada Kamis, 22 Desember 2022, mengatakan badai musim dingin mulai terbentuk di Great Lakes. Ini adalah sebuah fenomena cuaca, yang dikenal sebagai ledakan topan yang diperkirakan berkembang dari sistem tekanan rendah.

Ledakan topan ini bisa membuat hujan salju setebal 1,25 cm per jam dan membuat angin menderu hingga kecepatan 60 mph dari Upper Midwest ke pedalaman Northeast. NWA menyebut kondisi ini bisa memunculkan kondisi-kondisi yang tak lazim, seperti membuat jarak-pandang mendekati nol.

Badai musim dingin yang berpadu dengan suhu dingin artik, membuat angin dingin -40 C diperkirakan terjadi di sejumlah Dataran Tinggi, wilayah utara Rockies dan Great Basin. Paparan kondisi seperti ini yang tanpa perlindungan memadai bisa menyebabkan radang dingin dalam hitungan beberapa menit.

Kemungkinan besar akan terjadi pemadaman listrik. Badai musim dingin juga diperkirakan akan membuat perjalanan darat atau udara tidak mungkin dilakukan pada suatu waktu tertentu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Topan Sitrang Menerjang Bangladesh, 9 Orang Tewas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

1 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

4 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

5 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

8 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak 5 manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

22 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

22 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

22 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

22 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 hari lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya