Anwar Ibrahim Larang Lembaga Gelar Acara Mewah dan Beli Batik Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 22 Desember 2022 20:43 WIB

PM Malaysia mengenakan baju Melayu dan sandal saat bertemu pegawai negeri, Jumat, 16 Desember 2022. (Facebook/Anwar Ibrahim)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meminta lembaga pemerintah untuk berhenti menyelenggarakan upacara besar-besaran atau membeli pakaian baru untuk acara-acara guna menghindari pemborosan dana publik.

“Setiap lembaga harus mengurangi pemborosan, mengakhiri pemborosan. Kurangi acara-acara akbar dan boros,” ujarnya pada pembukaan Konvensi Hari Pedagang Asongan Tingkat Nasional di Putrajaya, Kamis, 22 Desember 2022.

Menurut kantor berita Bernama, Anwar mengatakan, alokasi yang digunakan untuk acara semewah itu justru bisa disalurkan ke kelompok yang membutuhkan.

“Beberapa dinas, misalnya, akan membeli baju baru, batik baru, dan membuat persiapan baru setiap kali ada upacara atau hajatan. Saya katakan mari kita hentikan kegiatan seperti itu.”

Dia mengatakan bahwa jika ada kebutuhan untuk memesan pakaian baru untuk upacara apa pun, pembelian tersebut hanya boleh untuk staf dengan skala gaji rendah atau mereka yang termasuk dalam kelompok B40 ke bawah.

Isitilah B40 adalah 40% terbawah dari pendapatan rumah tangga Malaysia. Mereka berpenghasilan kurang dari RM4,850 sebulan atay sekitar Rp17 juta.

Advertising
Advertising

“Jangan berikan ke saya, menteri atau sekjen,” katanya.

Anwar, yang juga menjabat menteri keuangan, mengatakan bahwa sementara beberapa orang mungkin menganggap langkah-langkah pemotongan biaya seperti itu kecil, namun dapat bermanfaat bagi sekelompok besar orang miskin di negara ini.

“Beberapa orang mengatakan ini masalah kecil, (seperti) ketika saya menolak Mercedes (dan) keputusan saya untuk tidak mengambil gaji, tetapi jika kita menghentikan semua ini, alokasi dapat diberikan kepada orang miskin,” katanya.

FMT

Berita terkait

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

25 menit lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

4 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

22 jam lalu

Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

2 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

2 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

6 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

8 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

8 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya