Volodymyr Zelensky Tiba di Amerika Serikat untuk Bantuan Lebih Banyak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Desember 2022 05:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan hadiah jasa militer milik seorang tentara Ukraina kepada Presiden AS Joe Biden di Oval Office, Gedung Putih di Washington, AS, 21 Desember 2022. REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kunjungan kerja ke Washington pada Rabu, 21 Desember 2022. Lawatan ini untuk mencari bantuan ke Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar pertahanan Kyiv bisa menguat dalam menghadapi invasi Rusia yang menghancurkan.

Penasehat politik Zelensky, Mykhailo Podolyak, sebelumnya mengatakan kunjungan kerja tersebut adalah lawatan ke luar negeri pertama Zelensky sejak Rusia menginvasi Ukraina 300 hari lalu. Kunjungan ini juga memperlihatkan betapa dalamnya kepercayaan pada Pemerintah Ukraina dari Amerika Serikat hingga menawarkan kesempatan pada Zelensky untuk membalikkan keadaan.

Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di South Lawn di Gedung Putih di Washington, AS, 21 Desember 2022. Ini merupakan kunjungan internasional perdana Zelensky setelh invasu Rusia. REUTERS/Kevin Lamarque

Advertising
Advertising

Beberapa saat sebelum Zelensky tiba di Washington, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengumumkan pihaknya akan menggelontorkan dana sekitar USD 1,85 miliar (Rp 28 triliun) sebagai paket bantuan militer untuk Ukraina, termasuk sebuah sistem pertahanan udara Patriot.

Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram

“Saya akan menggelar serangkaian negosiasi untuk memperkuat ketahanan dan kemampuan pertahanan Ukraina,” kata Zelensky.

Kedatangan Zelensky di Gedung Putih disambut oleh Biden dan istrinya Jill Biden. Dalam sambutannya, Biden merangkul punggung Zelensky.

Menurut Biden, pihaknya mendukung Ukraina dalam melawan gempuran Rusia dan mendukung keinginan Kyiv untuk perdamaian yang adil. Keduanya selanjutnya akan melanjutkan pembicaraan di Gedung Putih secara tertutup.

Zelensky akan memberikan keterangan pers usai rapat dengan Biden. Dia juga dijadwalkan akan memberikan pidato di gedung Capitol Hill dihadapan anggota Senat Amerika dan anggota DPR Amerika.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, dengan tujuan merebut Kyiv dalam beberapa hari. Tujuan itu terbukti di luar jangkauan. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut invasinya operasi militer khusus Rusia untuk denazifikasi Ukraina.

Ribuan tentara dan warga sipil telah terbunuh, jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan seluruh kota telah berubah menjadi reruntuhan.

Selama sepuluh bulan Biden cukup intensif berkomunikasi dengan Zelensky. Menurut pejabat AS, Biden tidak akan menggunakan pembicaraan untuk mendorong Zelensky ke meja perundingan dengan Putin.

Sumber : Reuters

Baca juga: Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

10 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

11 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

23 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya