Dilarang Alabama dan Utah karena Takut Infiltrasi China, TikTok: Kami Kecewa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 14 Desember 2022 08:00 WIB

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alabama dan Utah bergabung dengan negara bagian AS lainnya yang melarang penggunaan aplikasi berbagi video pendek milik China TikTok pada perangkat pemerintah negara bagian dan jaringan komputer karena masalah keamanan nasional.

Tindakan tersebut mengikuti peringatan dari Direktur FBI Chris Wray bulan lalu yang mengatakan bahwa pemerintah China dapat menggunakan aplikasi milik ByteDance itu untuk mengontrol pengumpulan data pada jutaan pengguna di AS atau mengontrol algoritme rekomendasi, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi operasi.

Baca juga Viral Guru di AS Ganggu Siswa Sedang Salat: Kalian Melakukan Sihir?

"Yang mengganggu, TikTok memanen data dalam jumlah besar, banyak di antaranya tidak memiliki koneksi yang sah dengan tujuan aplikasi berbagi video. Penggunaan TikTok yang melibatkan infrastruktur TI negara sehingga menciptakan kerentanan yang tidak dapat diterima terhadap operasi infiltrasi China," kata Gubernur Alabama Kay Ivey dalam sebuah pernyataan.

FBI juga memerintahkan lembaga eksekutif di negara bagian mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mencegah TikTok mengakses data negara bagian yang sensitif.

Advertising
Advertising

"Kami kecewa karena begitu banyak negara bagian ikut-ikutan untuk memberlakukan kebijakan berdasarkan kebohongan yang tidak berdasar dan bermuatan politis tentang TikTok," kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan, Selasa, 13 Desember 2022.

Komisaris Komunikasi Federal Brendan Carr mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Senin bahwa setidaknya sembilan negara bagian telah mengambil tindakan terhadap TikTok "berdasarkan ancaman keamanan serius yang ditimbulkannya".

Negara bagian AS lainnya yang telah melarang TikTok di perangkat negara termasuk Texas, Maryland, dan South Dakota.

Indiana juga menggugat aplikasi tersebut, dengan tuduhan menipu pengguna tentang akses China ke data mereka dan membuat anak-anak terpapar konten dewasa.

Mantan Presiden Donald Trump pada 2020 berusaha memblokir pengguna baru AS untuk mengunduh WeChat dan TikTok, yang secara efektif memblokir penggunaan aplikasi ini di Amerika Serikat, tetapi kalah dalam serangkaian pertarungan pengadilan.

Pada Juni 2021, Presiden Joe Biden mencabut perintah eksekutif Trump yang berupaya melarang pengunduhan dan mengarahkan Departemen Perdagangan untuk melakukan peninjauan terhadap masalah keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi tersebut.

REUTERS

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

22 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya