TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru di Florida dipecat setelah diduga mengganggu siswa Muslim saat salat. Sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan dua siswa Muslim berdoa bersama di Franklin Academy Charter School di Pembroke Pines. Video itu telah ditonton oleh lebih dari 7,5 juta orang.
Baca: Ditolak Rumah Sakit Hingga Tewas, Kematian Bocah Muslim Inggris dalam Penyelidikan
Dalam video tersebut, pintu kamar terbuka saat anak-anak murid sedang salat. Seorang wanita masuk dan mengklaim bahwa kantor itu miliknya. "Kalian semua sedang melakukan sihir?" ujarnya kepada para siswa.
“Kenapa mereka ada di kantorku? Siapa yang menyuruh mereka masuk ke sini?" ujar guru tersebut berkata seperti yang terdengar dalam video tersebut. Orang lain menjawab, "Mereka sedang berdoa."
Dia meniup peluit dan mencoba berjalan melewati para siswa yang sedang berdoa. Kaki guru perempuan itu hampir menginjak tangan seorang siswa.
Video yang diunggah itu disertai oleh tulisan, “Saya benar-benar tidak percaya apa yang terjadi pada saya itu nyata. Aku masih terguncang.”
Di bagian komentar video tersebut, orang itu juga menulis bahwa dia pernah bertanya kepada dua guru apakah mereka bisa berdoa. "Mereka mengizinkan kami masuk ke kamar tempat kami berada, semuanya baik-baik saja sampai dia masuk."
Belum jelas apakah para siswa memiliki izin untuk berdoa atau apakah mereka membutuhkan izin tersebut. Tidak jelas pula apakah ini kantor pribadi sang guru itu atau mengapa para siswa membuat video.
Sekolah menanggapi dengan mengatakan bahwa video di TikTok yang mengganggu itu telah dibagikan dengan pimpinan sekolah. “Di Franklin, kami tidak mentolerir perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun. Meskipun kami tidak membahas masalah personel, kami dapat berbagi bahwa guru yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota staf Akademi Franklin.”
Simak: 7 Negara Mayoritas Muslim Terkaya di Dunia, Indonesia Masuk?
MIDLE EAST EYE