Jasad Mahasiswa Zambia yang Tewas Berperang di Ukraina Tiba di Lusaka

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 Desember 2022 20:00 WIB

Lemekani Nyirenda, mahasiswa Zambia yang tewas saat berjuang untuk Wagner di Ukraina. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Jasad mahasiswa Zambia, Lemekani Nyirenda, yang meninggal saat bergabung dengan Grup Wagner bertempur di Ukraina, tiba di Bandara Internasional Kenneth Kaunda di ibu kota, Lusaka.

Baca juga: Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Nyirenda, 23 tahun, sedang belajar teknik nuklir di Rusia ketika dihukum karena pelanggaran narkoba pada April 2020, dan dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. Dia kemudian diampuni melalui amnesti khusus ,dengan syarat dia berpartisipasi dalam perang di Ukraina. Ia lantas terbunuh saat berperang.

Pada November, Bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin mengakui bahwa merekrut Nyirenda dari penjara. Namun, ia mengklaim bahwa mahasiswa Zambia itu rela pergi berperang melawan Ukraina.

Menteri Luar Negeri Zambia Stanley Kakubo mengatakan pada Jumat bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepadanya melalui telepon bahwa Nyirenda diampuni pada 23 Agustus 2022, untuk mengizinkannya bergabung dengan militer.

Advertising
Advertising

“Kami diberi tahu bahwa Rusia mengizinkan tahanan diberi kesempatan untuk mendapatkan pengampunan sebagai imbalan atas partisipasi dalam operasi militer khusus,” kata Kakubo, menggunakan deskripsi Rusia tentang invasi ke Ukraina.

Menurut ayah Nyirenda, putranya sedang menjalani hukuman penjara sembilan tahun di pinggiran Moskow karena pelanggaran narkoba ketika dia "diwajibkan" untuk berperang.

Rusia juga telah memberi tahu Zambia bahwa uang yang terhutang kepada Nyirenda oleh Grup Wagner, bersama dengan semua dokumentasi yang berkaitan dengan amnesti, perekrutan, dan kematiannya, akan diserahkan kepada perwakilan Zambia yang akan menemani jenazah tersebut, kata menteri tersebut.

Zambia akan bekerja untuk memastikan bahwa hal seperti ini tidak terjadi lagi pada warga Zambia yang belajar di Rusia. “Dan memastikan bahwa tidak ada orang Zambia lain di penjara Rusia,” kata Kakubo.

Baca juga: Viral, Video Eksekusi Tentara Bayaran Rusia Dipalu di Kepala karena Membelot ke Ukraina

AL JAZEERA

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

6 jam lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

9 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya