Diculik Empat Tahun, Warga Jerman Dibebaskan dari Niger
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Minggu, 11 Desember 2022 13:37 WIB
TEMPO.CO, JAKARTA--Joerg Lange, warga Jerman berusia 63 tahun yang bekerja sebagai petugas bantuan, dibebaskan setelah empat tahun lalu diculik di Niger barat dekat perbatasan Mali.
Baca juga: Lima Warga Prancis Diculik Sayap Al Qaidah di Afrika Utara
Pembebasan Lange itu diumumkan oleh organisasi bantuan tempat ia bekerja, Help, melalui pernyataan pada Sabtu lalu. Lange adalah seorang insinyur. Sebelum ia diculik, ia bekerja di sektor kemanusiaan selama lebih dari 30 tahun.
Lange diculik sekelompok pria bermotor pada April 2018 dekat kota di Niger, Inates, di wilayah perbatasan. Di kawasan itu, kelompok-kelompok militan --termasuk jaringan Al Qaida dan ISIS-- selama bertahun-tahun kerap melakukan serangan.
Help tidak menyebutkan bagaimana Lange bisa bebas dan di mana pria itu sekarang berada. "Kami merasa lega dan bersyukur bahwa rekan kami Joerg Lange bisa kembali ke keluarganya setelah lebih dari empat setengah tahun," kata Direktur Utama Bianca Kaltschmitt.
Kaltschmitt menyatakan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Jerman dan pihak berwenang negara itu, juga "otoritas dan teman-teman di Mali, Niger, serta negara-negara tetangga".
Setidaknya 25 orang asing dan penduduk lokal yang tak terhitung jumlahnya telah diculik di wilayah Sahel sejak 2015, menurut Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata.
Menurut organisasi itu, lima orang asing masih ditahan, termasuk Pendeta Hans-Joachim Lohre, seorang pendeta Jerman yang diculik di ibu kota Mali, Bamako, pada November.
Lainnya yang masih ditahan termasuk jurnalis Prancis Olivier Dubois, yang diculik April lalu dari Mali utara, warga negara AS Jeffery Woodke, dokter Australia Ken Elliott, dan warga negara Rumania Iulian Ghergut, yang diculik dari sebuah tambang di Burkina Faso dan telah ditahan sejak 2015.
Baca juga: Misionaris Swiss Diculik di Mali
REUTERS