Tak Punya Lagi Pekerjaan, 200 WNI Pemetik Buah di Inggris Dipulangkan

Kamis, 8 Desember 2022 18:40 WIB

Ilustrasi pemetik buah di perkebunan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - KBRI London mengatakan telah menerima pengaduan dari sekitar 200 Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengenai isu yang dihadapi sebagai pemetik buah di perkebunan Inggris. Mereka menghadapi masalah utama yaitu tak tersedia lagi pekerjaan di musim dingin ini.

Baca: Inflasi Masih Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Inggris Diprediksi Melambat

Sebelumnya ratusan WNI itu bekerja sebagai pemetik buah di perkebunan di Inggris. "Untuk itu prioritas KBRI London adalah memastikan pemulangan para PMI tersebut," kata kedutaan melalui keterangan tertulis kepada Tempo, Rabu, 7 Desember 2022

Arab News mengutip laporan The Guardian mewartakan sekitar 200 PMI itu sudah meminta bantuan kepada KBRI London mengenai utang yang menjerat mereka sejak Juli 2022. Jumlah sebenarnya orang Indonesia yang berjuang di industri ini kemungkinan akan jauh lebih tinggi. Lebih dari 1.450 orang dikirim tahun ini oleh sebuah perusahaan bernama AG Recruitment untuk bekerja dengan visa pekerja musiman enam bulan.

Seorang pekerja memberi tahu The Guardian bahwa dia telah meminjam £4.650 atau sekitar Rp88 juta di Indonesia untuk membayar agen yang membawanya ke Inggris. Akan tetapi pekerjaannya di Castleton Farm, Skotlandia, hanya membayar sekitar £200 atau Rp 3,8 juta per minggu. Ketika dia diberhentikan setelah hanya dua bulan bekerja, dia masih berutang £1.700 atau sekitar Rp 32 juta.

Castleton Farm memasok buah ke beberapa merek supermarket terbesar di Inggris. Dalam sebuah pernyataan, Konsorsium Ritel Inggris mengatakan, supermarket "khawatir dengan tuduhan ini dan sedang menyelidiki sebagai masalah mendesak."

Advertising
Advertising

Direktur Pengelola Castleton Fruit Ross Mitchell mengatakan perkebunan tersebut telah mempekerjakan 106 pekerja Indonesia tahun ini, 70 di antaranya masih berada di lokasi. Mereka bekerja rata-rata kurang dari 42 jam per minggu, dengan gaji kotor mingguan rata-rata sekitar £ 450 atau sekitar Rp 8,5 juta, tidak termasuk biaya seperti akomodasi.

Melalui koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI London memastikan akan terus memfasilitasi proses pemulangan para PMI yang dilakukan oleh PT Al Zubara Manpower Indonesia (PT AMI). Langkah tersebut termasuk penjadwalan ulang tiket oleh PT AMI tanpa adanya biaya tambahan.

Investigasi oleh surat kabar tersebut pada bulan Agustus mengungkapkan pekerja Indonesia secara teratur mengambil hutang hingga £5.000 atau sekitar Rp 95 juta untuk bekerja di Inggris selama satu musim petik buah.

Rekrutmen AG, yang tidak ada di Indonesia, menggunakan Tenaga Kerja Al Zubara yang berbasis di Jakarta untuk mencari pekerja. Pihak Al Zubra pada gilirannya menggunakan perantara pihak ketiga yang membebankan biaya tinggi kepada calon pekerja.

Rekrutmen AG membantah melakukan kesalahan atau mengetahui praktik tersebut, tetapi sejak itu telah diselidiki oleh Gangmasters and Labour Abuse Authority (GLAA), sebuah agen pemerintah Inggris.

Seorang Juru Bicara GLAA mengatakan kepada The Guardian, mengenai dugaan eksploitasi, pihaknya akan menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat jika standar lisensi tidak sepenuhnya dipatuhi. Operator skema sepenuhnya menyadari tanggung jawab mereka terhadap buruh migran.

Simak: Hari Disabilitas Internasional, Inggris Luncurkan Aplikasi Akses Pekerjaan Bagi Penyandang Disabilitas

DANIEL AHMAD | ARAB NEWS

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya