Mogok Nasional, Toko-toko di Iran Tutup
Reporter
magang_merdeka
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 6 Desember 2022 19:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Toko-toko di beberapa kota di Iran pada hari Senin, 5 Desember 2022, tutup menyusul seruan mogok nasional selama tiga hari. Demonstran menuntut turunnya Pemerintah Iran berkuasa saat ini.
Kepala pengadilan menyalahkan para perusuh karena mengancam pemilik toko agar ikut melakukan mogok nasional.
Iran telah diguncang kerusuhan nasional setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pada 16 September 2022 saat dalam tahanan polisi. Gelombang unjuk rasa ini merupakan salah satu tantangan terbesar bagi Republik Islam Iran sejak revolusi 1979.
Baca juga: Bank Dunia Cemaskan Kenaikan Utang Negara Kaya dan Gagal Bayar Negara Miskin
Amini ditangkap oleh polisi moral di Iran karena melanggar kebijakan yang ketat soal jilbab. Aturan jilbab di Iran mengharuskan perempuan berpakaian sopan dan mengenakan jilbab. Perempuan telah memainkan peran penting dalam protes tersebut, banyak dari mereka melambai-lambaikan atau membakar jilbab mereka.
Kantor berita semi-resmi Tasnim pada Senin, 5 Desember 2022, mewartakan sebuah taman hiburan di pusat perbelanjaan Teheran ditutup oleh pengadilan karena ada petugasnya yang tidak menggunakan jilbab dengan benar.
Sedangkan surat kabar Hammihan yang berhaluan reformis mewartawakan keberadaan aparat kepolisian moralitas di kota-kota di luar Teheran semakin bertambah setelah pasukan tersebut kurang aktif selama beberapa pekan terakhir.
Jaksa penuntut umum Iran pada Sabtu, 2 Desember 2022, mengklaim polisi moral telah dibubarkan. Namun belum ada konfirmasi dari Kementerian Dalam Negeri Iran perihal ini. Media milik Pemerintah Iran mewartakan jaksa penuntut umum tidak bertanggung jawab untuk mengawasi pasukan tersebut.
Ali Khanmohammadi, Juru bicara Pemerintah Iran bidang Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan yang mengawasi penerapan fatwa, mengatakan pada era polisi moralitas telah berakhir, tetapi akan ada metode lain untuk menegakkan aturan berpakaian Islami.
"Keputusan sedang dibuat untuk mengatasi para pelanggar aturan jilbab oleh sekelompok kecil perempuan. Para pejabat tidak bisa tetap acuh tak acuh terhadap pelanggaran ini," kata Khanmohammadi.
Sebelumnya pada pekan lalu, Wakil Presiden Iran untuk Urusan Perempuan Ensieh Khazali mengatakan jilbab adalah bagian dari hukum umum Republik Islam Iran dan menjamin gerakan sosial serta keamanan perempuan.
Dalam aksi mogok nasional, 1500tasvir, yakni akun Twitter dengan 380 ribu pengikut yang fokus pada aksi protes di Iran, pada Senin, 5 Desember 2022, membagikan video tentang toko-toko yang tutup di area komersial seperti Bazaar Teheran, dan kota-kota besar lainnya seperti Karaj, Isfahan, Mashhad, Tabriz, dan Shiraz. Namun, Reuters belum bisa memverifikasi rekaman tersebut.
Kepala kehakiman Iran, Gholamhossein Mohseni Ejei, mengatakan bahwa 'perusuh' mengancam pemilik toko agar menutup bisnis mereka atau mereka akan segera ditangani oleh badan kehakiman dan keamanan. Ejei mengatakan pengunjuk rasa yang dikena vonis hukum mati akan segera dieksekusi.
Garda Revolusi Iran mengeluarkan pernyataan yang memuji peradilan dan menyerukannya agar diambil tindakan cepat dan tegas terhadap para terdakwa yang dituduh melakukan kejahatan terhadap keamanan bangsa dan Islam. Garda Revolusi Iran tidak akan menunjukkan belas kasihan terhadap perusuh, preman, dan teroris.
Saksi yang berbicara kepada Reuters mengatakan polisi anti-huru-hara dan milisi Basij dikerahkan secara besar-besaran ke wilayah tengah Teheran. Sedangkan kantor berita semi-resmi Fars mengkonfirmasi toko perhiasan milik mantan pemain sepak bola Iran Ali Daei disegel oleh pihak berwenang karena dianggap ikut-ikutan aksi mogok nasional.
Rekaman video yang diunggah 1500tasvir dan akun aktivis lainnya, memperlihatkan toko-toko yang tutup di kota-kota kecil seperti Bojnourd, Kerman, Sabzevar, Ilam, Ardabil, dan Lahijan. Kelompok HAM Kurdi Iran Hengaw juga melaporkan ada 19 kota, yang bergabung dengan gerakan pemogokan di Iran barat, tempat sebagian besar suku Kurdi Iran tinggal. Ratusan telah orang tewas dalam kerusuhan buntut kematian Amini.
Reuters | Nugroho Catur Pamungkas
Baca juga: Prediksi, Statistik, dan H2H Portugal vs Swiss di 16 Besar Piala Dunia 2022
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.