Ditolak Rumah Sakit Hingga Tewas, Kematian Bocah Muslim Inggris dalam Penyelidikan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Desember 2022 10:28 WIB

Yusuf Mahmud Nazir. Sky News

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menggelar investigasi independen atas kematian seorang anak laki-laki berusia lima tahun. Bocah Muslim itu meninggal setelah dipulangkan dari rumah sakit meski dalam kondisi sakit parah.

Yusuf Mahmud Nazir mengalami infeksi tenggorokan yang parah, tetapi Rumah Sakit Rotherham di South Yorkshire, di utara Inggris, menolak untuk menerimanya.

Pamannya, Zaheer Ahmed, mengatakan dia "memohon" staf untuk berbuat lebih banyak untuk membantu keponakannya, tetapi diberi tahu bangsal anak-anak "tidak punya dokter" dan "tidak punya tempat tidur."

Ahmed mengatakan kepada media Inggris bahwa Yusuf sakit tenggorokan pada 13 November dan diberi antibiotik oleh dokter keluarga.

Namun, kondisinya dengan cepat memburuk dan dia dibawa ke Rumah Sakit Rotherham. Staf menolak menerimanya dan mengirim bocah malang itu pulang.

Advertising
Advertising

Pada 18 November, Yusuf tidak dapat berbicara, makan atau minum sehingga dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Anak Sheffield di mana dia segera dirawat. Namun, meskipun diberi antibiotik intravena, dia menghembuskan nafas terakhir pada 23 November.

Rumah Sakit Rotherham awalnya mengatakan akan melakukan penyelidikan internal. Namun, Dr. Richard Jenkins, kepala eksekutif rumah sakit, pada Kamis mengatakan penyelidik dari luar South Yorkshire akan meninjau kasus tersebut.

Dalam sepucuk surat kepada anggota parlemen lokal, Sarah Champion, dia mengatakan sedang bekerja dengan NHS Inggris untuk "mengidentifikasi penyelidik independen yang sesuai."

“Saya sangat lega bahwa keinginan dan kebutuhan keluarga telah didengarkan, dan kami akan mendapatkan penyelidikan independen ini. Independen adalah bagian kuncinya. Itu harus benar-benar kuat dan mandiri,” ujar Champion.

Jenkins mengatakan dia berbicara dengan paman Yusuf untuk "secara langsung menyatakan belasungkawa dan meminta maaf kepada keluarga."

Keluarga Yusuf mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima permintaan maaf tersebut, tetapi itu saja tidak cukup.“Mereka telah meminta maaf tetapi itu tidak memberi kami jawaban apapun.”

Baca juga: Muslim Inggris Protes Ada Guru yang Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad Saat Mengajar

ARAB NEWS

Berita terkait

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

2 jam lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

1 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

1 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

1 hari lalu

10 Negara Eropa dengan Penduduk Muslim Terbanyak, Rusia Nomor Satu

Berikut ini daftar negara Eropa dengan penduduk Muslim terbanyak berdasarkan jumlahnya pada 2020. Rusia jadi nomor satu.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

1 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

4 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

4 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

4 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

4 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya