Mantan Presiden Jiang Zemin Mangkat, Netizen China Berduka

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 November 2022 18:18 WIB

Jiang Zemin. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian mantan Presiden Jiang Zemin akibat leukemia pada usia 96 tahun, Rabu 30 November 2022, membuat netizen China berduka.

Seperti dilansir Reuters, banyak netizen platform Weibo—aplikasi media sosial mirip Twitter di China menggambarkan kematian Jiang, yang tetap berpengaruh setelah akhirnya pensiun pada 2004, sebagai akhir dari sebuah era.

"Saya sangat sedih, tidak hanya untuk kepergiannya, tetapi juga karena saya benar-benar merasa bahwa sebuah era telah berakhir," tulis seorang pengguna yang berbasis di provinsi Henan.

"Seolah-olah apa yang telah terjadi belum cukup, 2022 memberi tahu orang-orang dengan cara yang lebih brutal bahwa sebuah era telah berakhir," tulis seorang pengguna Weibo Beijing.

Bagi generasi muda China, Jiang menjadi sosok idola baru sejak kepemimpinan Xi Jinping. Meski selama 14 tahun berkuasa, sejumlah kebijakan Jiang menjadi kontroversi, tetapi ia memberikan sentuhan berbeda dibanding Xi yang kini memimpin secara otoriter seperti era Mao Zedong.

Advertising
Advertising

Sikap Jiang yang bersemangat dan tulus, tidak diragukan lagi, merupakan angin segar yang disambut generasi muda China sebagai contoh propaganda lunak. Dalam video yang tersedia online, Jiang memainkan ukulele, berdansa dengan istri presiden Prancis, dan menyanyikan lagu “Love Me Tender” dari Elvis Presley.

Generasi muda Negeri Tirai Bambu suka menonton video kunjungan dan pidatonya dan menghargai keterbukaannya, sifat tak ternilai jika dibandingkan sikap pragmatis dan dingin tokoh PKC lainnya.

Gayanya dapat mengejutkan tamu-tamunya, yang mengharapkan seorang presiden yang sopan. Namun, malah bertemu dengan mantan manajer pabrik mobil yang ramah kadang-kadang menyanyikan lagu, membacakan puisi, atau memainkan alat musik.

"Dia memiliki gaya pribadi yang terkadang sedikit santai. Saya pikir dia lebih manusiawi daripada Hu Jintao," kata Jean Pierre Cabestan, seorang profesor politik di Universitas Baptis Hong Kong.

"Jiang Zemin tampil natural, meski terkadang bisa dianggap vulgar, tidak terlalu canggih."

Jiang memimpin Partai Komunis China yang berkuasa setelah penumpasan berdarah Tiananmen terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi pada 1989. Namun, ia berhasil membawa China menjadi lebih baik. Ia memperbaiki hubungan dengan Amerika Serikat dan mengawasi ledakan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia menjabat sebagai presiden dari 1993 hingga 2003. Sebagai pemegang jabatan tertinggi di China, ketua Partai Komunis yang berkuasa dari 1989, dan menyerahkan peran itu kepada Hu Jintao pada 2002. Dia baru melepaskan posisi sebagai kepala militer pada 2004, yang juga diampunya sejak 1989.

Ketika Jiang pensiun, dikatakan oleh sumber yang dekat dengan kepemimpinan pada saat itu bahwa ke mana pun Hu memandang, dia akan melihat pendukung pendahulunya.

Jiang telah membentuk badan kepemimpinan paling kuat di China, Komite Tetap Politbiro, dengan anak didiknya sendiri, banyak dari mereka dari apa yang disebut "Gang Shanghai".

Namun, pada 2004, kepemimpinan komisi militer pada 2004 oleh Hu mengkonsolidasikan cengkeramannya, menetralkan Gang Shanghai dan berhasil menjadikan Xi Jinping sebagai penggantinya.

Baca juga: Berjuang Melawan Leukemia, Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal di Usia 96

REUTERS

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

17 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

21 jam lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

4 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

11 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

14 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

21 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

25 hari lalu

Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

Sandra Dewi tersenyum, melambaikan tangan, hingga memberikan pose saranghaeyo sebelum diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

26 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

28 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya