Pengadilan Jepang Melarang Pernikahan Sesama Jenis

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 30 November 2022 19:00 WIB

Pasangan Lesbian memberikan buket bunga saat mengikuti pesta pernikahan masal di Taipei, Taiwan, 25 Mei 2019. Taiwan menggelar pernikahan sesama jenis pertama di Asia usai melegalkan LGBT. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Jepang pada Rabu, 30 Juni 2022, memutuskan melarang pernikahan sesama jenis. Walau peraturan itu sudah sah secara konstitusional, namun hukum di Jepang akan tetap melindungi hak asasi keluarga yang menikah sesama jenis.

Putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan distrik Tokyo menyatakan bahwa meskipun larangan pernikahan sesama jenis itu sudah sah, tidak adanya sistem hukum untuk melindungi keluarga sesama jenis merupakan pelanggaran terhadap HAM mereka. Pengacara penggugat, Nobuhito Sawasaki menyebut vonis itu cukup positif.

Baca juga: Gereja Katolik Belgia Izinkan Pernikahan Sejenis, Bertentangan dengan Vatikan

"Pernikahan tetap (hanya boleh) antara laki-laki dan perempuan. Putusan pengadilan mendukung itu (pernikahan hanya antara laki-laki dan perempuan). Situasi saat ini, yang tanpa perlindungan hukum untuk keluarga sesama jenis tidak baik sehingga menyarankan sesuatu harus dilakukan tentang hal itu," kata Sawasaki.

Advertising
Advertising

Jepang adalah satu-satunya negara anggota G7 yang tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis. Konstitusinya mendefinisikan pernikahan berdasarkan kesepakatan bersama dari dua belah pihak.

Partai berkuasa di Jepang yang menggolkan Perdana Menteri Fumio Kishida ke kursi kekuasaan, belum mengungkapkan rencana untuk mengevaluasi masalah tersebut atau mengajukan undang-undang, meskipun beberapa anggota senior partai mendukung pernikahan sesama jenis.

Putusan Pengadilan Tokyo itu telah ditunggu-tunggu. Pasalnya, putusan pada 2021 di Pengadilan Kota Sapporo membangkitkan harapan ketika larangan pernikahan sesama jenis dinyatakan tidak konstitusional. Sementara satu vonis lainnya di Pengadilan Osaka pada Juni 2022 memutuskan sebaliknya.

Jepang saat ini masih belum mengizinkan pasangan sesama jenis untuk menikah atau mewarisi aset satu sama lain, seperti rumah yang telah mereka tinggali bersama, dan tidak memberi mereka hak orang tua untuk anak masing-masing.

Meskipun sertifikat kemitraan dari pemerintah kota sekarang mencakup sekitar 60 persen populasi di Jepang, termasuk Tokyo, pasangan sesama jenis tidak mendapatkan hak yang sama seperti yang dinikmati oleh pasangan heteroseksual.

Delapan penggugat yang terlibat dalam kasus tersebut mengatakan larangan itu melanggar HAM mereka dan menuntut ganti rugi 1 juta yen (Rp 112 juta). Tuntutan itu ditolak pengadilan.

Setelah putusan dibacakan, para penggugat membentangkan spanduk di luar gedung pengadilan bertuliskan "Sebuah langkah maju untuk Kesetaraan Pernikahan". Mereka mengatakan terdorong melakukan protes tersebut (membentangkan spanduk protes).

"Ada bagian yang mengecewakan, tapi ada juga yang memberi saya harapan," kata Katsu, penggugat laki-laki yang hanya menyebutkan nama depannya.

Putusan itu diambil berselang sehari setelah Senat Amerika Serikat meloloskan undang-undang perlindungan pernikahan sesama jenis. Singapura mencabut larangan seks gay tetapi membatasi prospek untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.

Ada dua kasus yang masih terkatung-katung di pengadilan di bagian tengah dan barat Jepang. Para aktivis dan pengacara berharap akumulasi putusan pengadilan untuk mendukung pernikahan sesama jenis pada akhirnya akan menekan anggota parlemen untuk mengubah sistem hukum Jepang, meskipun hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

REUTERS

Baca juga: Hindari Otoritas China, Jack Ma Kini Menetap di Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

8 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

8 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

9 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya