Alasan Anwar Ibrahim Ogah Pakai Mobil Dinas Mercy Baru: Jangan Boros

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 November 2022 13:50 WIB

PM baru Malaysia Anwar Ibrahim meninggalkan rumahnya di Kajang, Malaysia, pada 24 November 2022. FOTO: REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak mobil dinas limusin Mercedes-Benz S600 yang baru dibeli pemerintah. Sebaliknya, dia akan menggunakan kendaraan apa pun yang tersedia di kantor Perdana Menteri untuk menjalankan tugasnya.

Baca: Dinikmati Warga Kaya, Anwar Ibrahim Tinjau Pemberian Subsidi

"Saya menolak untuk menggunakan kendaraan Mercedes S600 yang dibeli oleh Departemen Perdana Menteri sebelum saya menjabat," tulisnya dalam unggahan di Facebook, Minggu, 27 November 2022. "Langkah itu diambil karena saya tidak ingin ada biaya baru yang dibebankan pada saya."

Pada Sabtu malam, PM Malaysia Anwar Ibrahim melontarkan ucapan serupa usai salat di sebuah masjid di Selangor. Dia mengatakan, tidak ada mobil dinas baru yang dibeli untuknya. Dia juga mengatakan tidak ada perabot baru yang dibeli oleh kantornya.

Keputusan itu adalah bagian dari budaya baru melawan pemborosan dana publik yang harus dilakukan oleh semua. "Syaratnya tidak ada pembelian baru di kantor perdana menteri," katanya kepada wartawan.

“Pikirkan Anda bisa menghemat RM100, RM1000, RM10.000, yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan dana yang kita punya,” ujarnya.

Advertising
Advertising

“Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan menggunakan uang pemerintah untuk fasilitas sendiri.”

Anwar Ibrahim, 75, sebelumnya mengumumkan bahwa dia tidak akan mengambil gaji sebagai perdana menteri. Hal ini sejalan dengan janji yang dia buat selama kampanye Pemilihan Umum ke-15 (GE15).

Dia juga mengumumkan bahwa jumlah menteri akan dipangkas. Dia juga meminta persetujuan dari anggota parlemen yang akan ditunjuk sebagai calon menteri untuk mengurangi gaji.

Dia belum mengumumkan susunan kabinetnya. Dia mengatakan pada hari Minggu bahwa dia akan membahas penunjukan kabinet dengan mitra koalisi di hari-hari mendatang.

Setelah diangkat sebagai perdana menteri Kamis lalu, Anwar Ibrahim mengatakan prioritas pertamanya adalah mengatasi inflasi dan meningkatnya biaya hidup untuk meringankan beban keuangan warga negara Malaysia. Pada hari Minggu, dia mengumumkan bahwa Malaysia akan meninjau program subsidi untuk kelompok berpenghasilan rendah.

Anwar Ibrahim dilantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia Kamis lalu setelah kebuntuan politik menyusul tidak adanya koalisi yang menguasai mayoritas kursi di parlemen dari Pemilu Malaysia ke-15 pekan lalu.

Dia telah membentuk pemerintahan persatuan yang terdiri dari aliansi Pakatan Harapan, Barisan Nasional, Gabungan Parti Sarawak, Gabungan Rakyat Sabah dan mitra lainnya. Mosi kepercayaan akan diajukan selama sesi parlemen pada 19 Desember 2022.

Simak: Top 3 Dunia: Anwar Ibrahim Diharapkan Satukan Malaysia

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

8 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya