Kisah Sederet Tokoh Nama Khas Jawa di Republik Suriname

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 26 November 2022 11:00 WIB

Sri Dewi Martomamat. facebook.com

TEMPO.CO, Paramaribo -Republik Suriname di benua Amerika Selatan adalah salah satu negara kecil yang terletak di Amerika Selatan yang memiliki beberapa ragam etnis, termasuk etnis keturunan Jawa. Tepatnya, di negara bekas jajahan Belanda ini, ada lebih dari 70.000 penduduk keturunan etnis Jawa yang tinggal di sana atau disebut Javanese Surinamese.

Baca : Peneliti: Hujan Deras Dampak Siklon Tropis 94s Mengarah ke Jawa

Keberadaan mereka memiliki pengaruh signifikan, hingga diketahui melahirkan sederet tokoh-tokoh penting di Suriname.

Beberapa Nama Figur Penting

Melansir situs Inside Indonesia, asal-usul penduduk Jawa di Suriname diketahui bermula dari kebijakan emigrasi oleh pemerintah Belanda pada tahun 1890. Tujuan kebijakan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan pekerja kontrak di sektor perkebunan yang saat itu masih minim. Secara total, hampir 33.000 orang Jawa bermigrasi ke Suriname pada periode 1890-1939.

Lantas, siapa saja tokoh penting di Suriname yang memiliki darah keturunan etnis Jawa? Berikut beberapa di antaranya:

  1. Paul Slamet Somohardjo

Lahir 2 Mei 1943, Paul Slamet Rahardjo merupakan seorang politikus ulung di Suriname. Dari namanya saja, jelas sudah bahwa dirinya merupakan keturunan etnis Jawa. Selain sebagai politikus, Somo (panggilan akrabnya) juga bergelut di dunia media telekomunikasi. Diketahui, ia memiliki perusahaan stasiun radio dan televisi di Suriname.

Paul Somohardjo. wikipedia.org

  1. Sri Dewi Martomamat

Nama Sri Dewi Martomamat santer jadi sorotan publik Indonesia saat mewakili Suriname dalam Miss Supranational 2019 di Polandia.

Usut punya usut, Sri adalah seorang peraga busana asal Suriname yang berdarah Jawa. Lahir di Paramaribo, Suriname pada 12 November 1996 dari pasangan Alice Ronodirdjo dan Sanimin Martomamat. Selain bisa tari Jawa, ia mampu berbahasa Belanda, Inggris, dan sedikit bahasa Jawa Ngoko.

  1. Mitchel Arthur Wongsodikromo

Dia adalah seorang pemain dan pelatih bulutangkis profesional di Suriname keturunan etnis Jawa. Saat junior, Mitchel Wongsodikromo memiliki bakat luar biasa dan memenangkan banyak gelar bulutangkis. Tak lama kemudian dipilih untuk mewakili negaranya di luar negeri dan berpasangan dengan Virgil Soeroredjo. Selama kariernya, telah memenangkan beberapa kali medali di acara Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

  1. Willy Soemita
Advertising
Advertising

Willy adalah seorang anggota parlemen dan pernah menjabat sebagai menteri di Suriname. Kariernya di bidang politik, antara lain menjadi Kepala Kementerian Perekonomian, kemudian menjadi Menteri Pertanian, Peternakan dan Perikanan pada tahun 1973.

Setelah pemulihan demokrasi di Suriname, Soemita, salah satu keturunan Jawa, kembali menjabat sebagai menteri pada tahun 1988 dengan jabatan Menteri Sosial dan Perumahan Rakyat. Ia adalah satu-satunya Wakil Presiden Suriname yang menjabat dari tahun 1988 hingga 1990.

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Perang Bubat di Tanah Jawa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

3 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

25 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

40 hari lalu

Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

40 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

41 hari lalu

ASDP Catat Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai

ASDP Ferry Indonesia mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai landai.

Baca Selengkapnya

Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

53 hari lalu

Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

Selain di Spanyol ada beberapa destinasi solo traveling di Amerika Selatan yang direkomendaikan

Baca Selengkapnya

51 Kilogram Sabu Diselundupkan Pakai Mobil Boks Minuman Kemasan

24 Februari 2024

51 Kilogram Sabu Diselundupkan Pakai Mobil Boks Minuman Kemasan

"Modus operandi PR dan GDA adalah menyamarkan sabu dalam mobil boks seakan-akan mereka berjualan minuman kemasan," ujar Kapolda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

19 Februari 2024

Arti Kemlinthi dalam Bahasa Jawa yang Viral di Sosmed dan Sinonimnya

Arti kemlinthi dalam bahasa Jawa merujuk pada sifat sombong, sok, dan merasa paling bagus. Istilah ini viral di sosial media, terutama TikTok.

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Sita 8 Ton Kokain, Disembunyikan dalam Generator Listrik Palsu

Polisi Spanyol menyita delapan ton kokain dari Suriname yang disembunyikan dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai generator listrik

Baca Selengkapnya

Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

30 Januari 2024

Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

Masyarakat khawatir bahwa platform penjualan tiket online Machu Picchu akan merugikan bisnis lokal dan hanya memberikan keuntungan ke satu perusahaan.

Baca Selengkapnya