Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suriname, Negara Mungil di Benua Amerika Rasa Jawa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Pemimpin spiritual Winti, Ramon Mac-Nack bersama dengan pengantin wanitanya Melissa Karwafodi saat dinikahi oleh pendeta Maroon saat upacara pernikahannya di Para, Suriname, 16 November 2015. Winti sebagai bentuk penyembahan terhadap berhala yang sempat dilarang pada zaman perbudakan. REUTERS/Ranu Abhelakh
Pemimpin spiritual Winti, Ramon Mac-Nack bersama dengan pengantin wanitanya Melissa Karwafodi saat dinikahi oleh pendeta Maroon saat upacara pernikahannya di Para, Suriname, 16 November 2015. Winti sebagai bentuk penyembahan terhadap berhala yang sempat dilarang pada zaman perbudakan. REUTERS/Ranu Abhelakh
Iklan

TEMPO.CO, Paramaribo -Republik Suriname meraih kemerdekaan dari kekuasaan Belanda pada 25 November 1975.

Meski termasuk negara kecil di kawasan benua Amerika Selatan, penduduk Suriname sangat beragam. Menariknya, banyak penduduk di sana berasal dari keturunan etnis Jawa atau kerap disebut Javanese Surinamese. 

Muasal Wong Jowo di Suriname

Dilansir dari Inside Indonesia, mulanya menteri kolonial Belanda keberatan dengan rencana emigrasi dari Jawa ke Suriname. Hal ini lantaran orang-orang Jawa dianggap memiliki fisik yang kecil dan jarak yang teramat jauh.

Namun, setelah lobi yang sengit dari pengusaha perkebunan dan pejabat Suriname, Belanda akhirnya mengizinkan percobaan pertama dengan 100 imigran kontrak dari Jawa pada tahun 1890. 

Baca juga : Sejarah Dunia Hari Ini Tahun 1975: Suriname Merdeka dari Belanda

Secara total, hampir 33.000 orang Jawa bermigrasi ke Suriname pada periode 1890-1939. Jawa Tengah dan daerah dekat Batavia (Jakarta), Surabaya dan Semarang adalah daerah perekrutan utama. Hanya 20 hingga 25 persen migran Jawa yang kembali ke negara asalnya sebelum Perang Dunia II. Sebagian besar imigran menetap secara permanen di Suriname. 

Pameran foto orang-orang jawa di Suriname pada Pameran foto di Karta Pustaka Yogya.(TEMPO/Heru CNheru cn

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara demografis, mengutip Britannica, keturunan orang Jawa saat ini berjumlah hampir sepertujuh atau terbesar ketiga dari populasi penduduk Suriname. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2004, total ada 71.900 orang keturunan Jawa yang menetap. Keberadaan mereka nyatanya juga memberikan dampak bagi negara Republik Suriname, baik secara politik, ekonomi, dan budaya. 

Secara politis, pentingnya kelompok penduduk Jawa tidak dapat disangkal. Orang Jawa sering memegang keseimbangan antara kelompok Afro-Surinamese dan Hindustan. Sementara di sisi ekonomi, banyak orang Jawa mendapatkan pekerjaan di industri bauksit dan sektor pertanian setelah sektor perkebunan mati pada paruh pertama abad ke-20.

Hanya dalam beberapa dekade abad terakhir, kehadiran orang Jawa dapat mendongkrak perkembangan bisnis, profesi, dan ekonomi Suriname. 

Terakhir yang paling kentara adalah warna budaya Jawa di Suriname yang masih kental. Tradisi budaya Jawa terbukti kuat, meski perubahan dan adaptasi di Suriname. Sebagai contoh, penggunaan Bahasa Jawa yang masih lestari untuk kehidupan sehari-hari, meski sebagian kosa kata dilebur dengan versi Kreol.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Kata Netflix dan Tim Produksi Narco Saints usai Dikecam Pemerintah Suriname

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

4 jam lalu

Suasana jalan yang sepi disekitar Sagrada Familia basilica, setelah semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Barcelona, Spanyol, 13 Maret 2020. REUTERS
Destinasi Solo Traveling Terbaik di Spanyol untuk Menikmati Arsitektur Indah

Selain di Spanyol ada beberapa destinasi solo traveling di Amerika Selatan yang direkomendaikan


Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

5 hari lalu

(Tiga dari kiri) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Dekan Universitas Leiden-Delft-Erasmus Wim van den Doel, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns dalam penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.


Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

5 hari lalu

Maskapai Belanda KLM dan Universitas Delft mengembangkan pesawat berbentuk V yang dikenal sebagai Flying-V, yang menggabungkan kabin penumpang, tangki bahan bakar, dan ruang kargo pada sayap. Foto: KLM/CNN
Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.


Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

6 hari lalu

Universitas Leiden. wikipedia.org
Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

6 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

12 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

14 hari lalu

Setelah 25 tahun berkecimpung dalam politik Belanda tanpa memegang jabatan, Wilders dapat memimpin pembicaraan pemerintahan koalisi dan memiliki peluang untuk menjadi perdana menteri Belanda. REUTERS
Kurang Dukungan, Geert Wilders Putus Asa Jadi Perdana Menteri Belanda

Politikus sayap kanan Geert Wilders mengaku tidak mendapatkan dukungan cukup dari koalisi untuk menjadi perdana menteri Belanda.


Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

16 hari lalu

Pandangan Wilders yang menghasut terhadap Islam telah memicu ancaman pembunuhan dan dia telah hidup di bawah perlindungan ketat polisi selama bertahun-tahun. Dia menyebut Nabi Muhammad sebagai
Geert Wilders Janji Belanda Akan Dukung Israel

Geert Wilders mengaku telah bertemu Presiden Israel dan menyampaikan janji Belanda akan terus mendukung Israel memerangi teror


Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

22 hari lalu

Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan
Profil Simon Tahamata, Legenda Klub Ajax Amsterdam Keturunan Maluku

Fans Ajax Amsterdam melepas salah seorang legenda klubnya, Simon Tahamata yang keturunan Maluku. "Oom Simon Terima Kasih" tulisan di spanduk.


Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

25 hari lalu

Film Past Lives dibintangi Teo Yoo dan Greta Lee. Foto: Instagram/@a24
Film Past Lives Masuk Nominasi Oscar: Bertutur Sisi Lain Imigran di Kanada

Film ini mengisahkan dua sahabat kecil asal Korea, Nora dan Hae Sung, dua imigran yang bertemu kembali di New York setelah berpisah beberapa dekade.