Perdana Menteri Peru Mundur karena Kongres Menolak Mosi Percaya

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 25 November 2022 17:25 WIB

Gedung kongres di Lima, Peru, September 30, 2019. REUTERS/Guadalupe Pardo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Peru Pedro Castillo pada Kamis, 24 November 2022, telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Anibal Torres dan akan merombak kabinetnya sekali lagi. Pengunduran diri perdana menteri itu terjadi di tengah pertempuran panjang antara eksekutif dan legislatif negara itu.

Baca: Amerika Menuding Serangan Turki ke Suriah Membahayakan Pasukannya

Torres, sekutu setia Pedro Castillo, telah menantang Kongres yang dikendalikan oposisi untuk melakukan mosi percaya pada pekan lalu. Namun Kongres menolak mengadakan pemungutan suara pada hari Kamis dengan alasan persyaratan untuk itu belum terpenuhi.

"Setelah menerima pengunduran diri perdana menteri, yang saya ucapkan terima kasih atas pekerjaannya atas nama negara, saya akan memperbarui kabinet," kata Castillo dalam siaran televisi nasional.

Tantangan mosi percaya dimaksudkan untuk menekan Kongres di tengah hubungan tegang antara dua lembaga pemerintahan itu.

Advertising
Advertising

Anggota parlemen oposisi telah dua kali memakzulkan Castillo tetapi gagal menggulingkannya, meskipun mereka berhasil mengecam dan memecat beberapa anggota kabinet.

"Saya meminta Kongres menghormati supremasi hukum, hak rakyat, demokrasi, dan keseimbangan kekuatan negara," tambah Castillo.

Masa kepresidenan Castillo ditandai dengan pergantian posisi senior pemerintahan. Ia sekarang akan menunjuk perdana menteri kelima—penasihat utama dan juru bicaranya—sejak menjabat pada Juli tahun lalu.

Mosi percaya—di mana anggota legislatif memberikan suara untuk menunjukkan dukungan kepada pemerintah—menjadi perdebatan di Peru karena dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan.

Jika Kongres mengeluarkan mosi tidak percaya, Torres dan seluruh Kabinet akan terpaksa mengundurkan diri. Namun kabinet baru dapat meminta mosi percaya kedua yang, jika juga ditolak, akan memungkinkan eksekutif menutup Kongres dan mengadakan pemilihan anggota legislatif baru.

Pekan lalu, Torres mengatakan akan menafsirkan kurangnya suara sebagai mosi tidak percaya. Namun ia berhenti menafsirkan itu meskipun setidaknya satu sekutu dekat, mantan menteri perdagangan Roberto Sanchez, mengatakan keputusan legislatif itu berarti mereka tidak memberikan kepercayaan.

Pada 2019, Presiden Peru saat itu Martin Vizcarra membubarkan Kongres dan menyerukan pemilihan baru setelah dua mosi tidak percaya.

Kongres kemudian mengesahkan undang-undang yang membatasi situasi yang pantas mendapatkan mosi percaya, yang sekarang sedang diuji.

Ketegangan antara berbagai lembaga pemerintah Peru adalah hal biasa, dan Peru telah hidup di bawah lima presiden yang berbeda sejak 2016.

Baca: Warga Qatar Memakai Ban Lengan Pro-Palestina saat Menonton Piala Dunia 2022

REUTERS

Berita terkait

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

7 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

16 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

19 hari lalu

Top 3 Dunia: Israel Waspadai Iran hingga Presiden Iran Belasungkawa Pemimpin Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 12 April 2024 diawali oleh kabar Israel bersiaga atas serangan musuh bebuyutannya, Iran.

Baca Selengkapnya

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

21 hari lalu

Partai Oposisi Menang Pemilu, PM Korea Selatan Putuskan Mundur

Perdana Menteri Korea Selatan mundur setelah partai oposisi menang telak.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

26 hari lalu

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..

Baca Selengkapnya

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

28 hari lalu

Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.

Baca Selengkapnya

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

28 hari lalu

6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.

Baca Selengkapnya