Kelompok Bersenjata Nigeria Kembali Menculik 60 Orang

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 25 November 2022 12:20 WIB

Militer Nigeria menaiki truk saat mengamankan daerah di mana seorang pria dibunuh oleh militan selama serangan di sekitar wilayah Polo Maiduguri, Nigeria, 16 Februari 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata kembali menculik sedikitnya 60 orang di sebuah komunitas terpencil di barat laut negara bagian Zamfara, Nigeria. Menurut penduduk setempat pada Kamis, 24 November 2022, korban penculikan sebagian besar adalah perempuan yang sedang memperingati Maulid Nabi Muhammad.

Baca: Warga Qatar Memakai Ban Lengan Pro-Palestina saat Menonton Piala Dunia 2022

Ini merupakan gelombang penculikan terbaru yang melanda negara bagian itu. Pada Ahad lalu, lebih dari 100 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, diculik oleh orang-orang bersenjata yang menyerbu empat desa di Zamfara.

Geng-geng bersenjata tersebar luas di barat laut negara itu. Mereka merampok atau menculik untuk mendapatkan uang tebusan. Kekerasan telah meningkat karena pasukan keamanan yang lemah sering gagal menghentikan serangan.

Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran soal apakah penduduk di wilayah tersebut akan dapat memberikan suara dalam pemilihan presiden pada Februari 2023. Rakyat Nigeria akan memilih pengganti Presiden Muhammadu Buhari, yang secara konstitusional dilarang mencalonkan diri lagi.

Advertising
Advertising

Dua penduduk mengatakan pria bersenjata dengan sepeda motor tiba di komunitas Magami Tandu di wilayah pemerintah daerah Kaura Namoda pada Rabu malam dan menembak secara sporadis.

Mereka mengambil sebagian besar perempuan yang sedang mengamati acara Maulid Nabi Muhammad, yang diadakan antara akhir September hingga akhir November di negara bagian yang mayoritas penduduknya muslim itu.

“Setiap hari ada pembunuhan atau penculikan, yang membuat kami kehilangan tempat tinggal. Tolong (beri tahu) pemerintah untuk bertindak dan memberikan keadilan kepada kami,” kata Abdulkarim Haruna, yang istrinya diculik.

Penduduk mengatakan 19 orang tewas pada hari Selasa lalu ketika kelompok bersenjata menyerang komunitas Ryuji di wilayah pemerintah daerah Zurmi Zamfara, yang berdekatan dengan Kaura Namoda. Juru bicara polisi Zamfara, Mohammed Shehu, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca: Tunisia Kembalikan Balita Migran yang Capai Italia Sendirian

REUTERS

Berita terkait

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

12 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

33 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

45 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

49 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

50 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

51 hari lalu

Pemimpin Haiti Akhirnya Umumkan Pengunduran Diri Ketika Kekerasan Geng Meningkat

PM Haiti Ariel Henry, yang terdampar di Puerto Rico ketika kekerasan geng melanda seluruh negaranya, menyatakan pengunduran diri.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

12 Februari 2024

Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

Sebelum mengantar Pantai Gading juara Piala Afrika 2023, Sebastien Haller berjuang melawan kanker testis yang mengancam kariernya.

Baca Selengkapnya