Putin dan Pemimpin Kuba Mengenang Fidel Castro, Sepakat Bersama Lawan AS

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 23 November 2022 17:59 WIB

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara peresmian monumen mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro di Moskow, Rusia 22 November 2022. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS Baca lebih sedikit

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari Kuba Miguel Diaz-Canel meresmikan sebuah monumen di alun-alun Moskow utara pada Selasa, 22 November 2022, untuk mengenang pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro. Putin dan Diaz-Canel berjanji untuk memperdalam persahabatan mereka dalam menghadapi sanksi Amerika Serikat terhadap kedua negara.

Baca juga: Vladimir Putin Tur Amerika Latin Temui Fidel dan Raul Castro

"Ini adalah karya seni yang nyata - dinamis, bergerak, melangkah maju. Itu menciptakan citra seorang pejuang," kata Putin mengenai patung Castro, dilansir Reuters.

Patung tersebut menggambarkan Castro menatap ke kejauhan, dengan tangan di pinggulnya. Menurut Diaz-Canel, yang berkata melalui seorang penerjemah, pose itu mencerminkan kepribadian Fidel yang militan, "seperti yang dapat terefleksikan dalam perjuangan hari ini."

Rusia, yang terkena sanksi Barat atas konflik di Ukraina, ingin memperkuat hubungan politik dan ekonomi dengan negara lain yang menentang apa yang disebutnya sebagai hegemoni Amerika Serikat. Kuba berada di bawah embargo ekonomi Washington sejak 1962, setelah revolusi Komunis yang dipimpin oleh Castro.

Advertising
Advertising

Berbicara di depan parlemen Rusia, Diaz-Canel menunjukkan solidaritasnya dengan secara langsung mendukung dalih Moskow untuk mengirim pasukannya ke Ukraina. Dia menggemakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina, yang berpengaruh terhadap krisis ekonomi global disebabkan oleh perluasan NATO.

Ukraina dan sekutu Baratnya menolak argumen Moskow itu. Kyiv menyebut alasan itu dijadikan pembenaran khusus untuk perang penjajahan ilegal.

Putin membangkitkan memberi tahu Diaz-Canel bahwa kedua negara perlu membangun "fondasi persahabatan yang kokoh" yang dibangun antara Castro dan para pemimpin Soviet. Di bawah Castro, Kuba adalah sekutu dekat Moskow.

Karena kedekatannya dengan Kremlin, Havana sempat berada di tengah salah satu krisis terparah Perang Dingin. Pada 1962, Amerika Serikat mendeteksi pembangunan situs peluncuran Soviet di pulau Karibia untuk menembakkan rudal balistik yang mampu memukul kota-kota AS.

Kebuntuan yang dihasilkan, yang dikenal sebagai Krisis Rudal Kuba, membawa Amerika Serikat dan Uni Soviet mendekati ambang perang nuklir.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bulan lalu bahwa dunia lebih dekat dengan "Armageddon" daripada kapan pun sejak hari itu, Sebab konflik Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan NATO. Politisi Rusia juga menyebut krisis Kuba sebagai peringatan dari masa lalu.

Saat ditanya mengenai kemungkinan paralel dari dua peristiwa tersebut, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan: "Krisisnya berbeda, meskipun dulu dan sekarang kita berbicara tentang bentrokan antara Rusia dan kolektif Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat."

Dia menambahkan: "Pengalaman krisis Karibia telah dipelajari dan akan terus dipelajari, tetapi ini tidak akan menjadi hal utama dalam pembicaraan" antara Putin dan Diaz-Canel.

Baca juga: Pemakaman Fidel Castro Tak Dihadiri Pemimpin Terkemuka Dunia

REUTERS

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya