Lockdown Sebulan, Bentrokan Meletus di Pabrik Utama iPhone di China

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 November 2022 14:41 WIB

Pria mengendarai sepeda motor mereka melewati pabrik tertutup unit Foxconn India, yang membuat iPhone untuk Apple Inc, dekat Chennai, India, 21 Desember 2021. [REUTERS/Sudarshan Varadhan]

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pekerja di pabrik pembuat iPhone utama Apple Inc. di China bentrok dengan petugas keamanan pada Rabu 23 November 2022. Bentrokan ini merupakan puncak ketegangan setelah mereka hampir sebulan berada menjalani lockdown di dalam pabrik, untuk meredam wabah COVID-19 yang kembali meningkat.

Baca juga: Pekerja Kabur, China Rekrut Pensiunan agar Produksi iPhone Tak Terhenti

Pekerja di pabrik Foxconn Technology Group keluar dari asrama pada Rabu dini hari. Mereka berdesak-desakan dan mendorong melewati penjaga berpakaian putih yang jumlahnya jauh lebih banyak, menurut video yang dikirim oleh seorang saksi.

Beberapa orang berjas putih memukul seseorang yang tergeletak di tanah dengan tongkat di klip lain. Penonton berteriak “lawan, lawan! saat kerumunan orang memaksa melewati barikade. Pada satu titik, beberapa orang mengepung mobil polisi dan mulai mengguncang kendaraan sambil berteriak tidak jelas.

Seorang saksi yang menolak menyebutkan namanya mengatakan protes dimulai Selasa malam karena gaji para pekerja yang belum dibayar dan ketakutan akan penyebaran infeksi. Beberapa pekerja terluka, dan polisi anti huru hara tiba di tempat kejadian pada Rabu untuk memulihkan ketertiban, tambah orang itu.

Advertising
Advertising

Dalam satu video, para pekerja yang marah mengepung seorang manajer yang terdiam dan putus asa di ruang konferensi. Mereka menyuarakan keluhan dan mempertanyakan hasil tes COVID mereka. Tidak jelas kapan pertemuan itu berlangsung.

“Saya sangat takut dengan tempat ini, kami semua bisa positif COVID sekarang,” kata seorang pekerja laki-laki. “Kamu mengirim kami ke kematian, kata orang lain.

Seorang perwakilan Foxconn menolak mengomentari insiden tersebut.

Contoh kekerasan yang jarang terjadi di pabrik di pusat Kota Zhengzhou mencerminkan ketegangan yang meningkat sejak penguncian dimulai pada Oktober. Banyak di antara tenaga kerja dengan pegawai lebih dari 200.000 orang di iPhone City telah dikucilkan, dipaksa untuk bertahan hidup dengan makanan sederhana dan mencari pengobatan sendiri.

Banyak yang akhirnya meninggalkan pabrik dengan berjalan kaki bulan lalu. Foxconn dan pemerintah lokal tampaknya telah mengendalikan situasi dalam beberapa minggu terakhir. Mereka menjanjikan gaji yang sangat tinggi untuk menarik staf baru dan menjanjikan kondisi kerja yang lebih baik.

Protes Rabu pagi menunjukkan bahwa hal itu tidak lagi terjadi. Ini menggarisbawahi bagaimana kebijakan COVID Zero Xi Jinping, yang mengandalkan penguncian cepat untuk membasmi penyakit di mana pun penyakit itu muncul, semakin membebani ekonomi dan membuat rantai pasokan global berantakan.

Baca juga: Pegawai iPhone China Loncat Pagar Takut Kena Lockdown Corona

AL ARABIYA

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

8 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

5 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya